Selama KAA, Satpol PP Akan Jaga Sejumlah JPO
A
A
A
JAKARTA - Untuk mengamankan jalannya Konferensi Asia Afrika (KAA), Satpol PP DKI Jakarta mengerahkan ribuan personel. Mereka akan menjaga sejumlah jalan dan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang akan dilalui oleh petinggi negara.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso mengatakan, pihaknya mengerahkan 1.703 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menertibkan kondisi DKI Jakarta selama perhelatan KAA.
"Kami memang tidak dilibatkan dalam pengamanan. Kami hanya kebagian untuk menertibkan lingkungan agar terlihat rapih," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (19/4/2015).
Kukuh menjelaskan ribuan petugas itu akan tersebar di sepanjang jalan mulai dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Kawasan Istana Negara, Kawasan Senayan, hingga di sejumlah hotel tempat tamu asing menginap.
Nantinya, kata Kukuh, mereka bertugas untuk memastikan trotoar bersih dari PKL, menjaga JPO untuk memastikan tidak ada yang melempar sesuatu. Sementara sebagian lainnya berada di dekat hotel tempat peserta menginap.
"Kami juga membekali ribuan petugas dengan berbagai pengetahuan perihal KAA. Sehingga mereka bisa menjelaskan kepada masyarakat atau pedagang yang terjaring," ujarnya.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso mengatakan, pihaknya mengerahkan 1.703 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menertibkan kondisi DKI Jakarta selama perhelatan KAA.
"Kami memang tidak dilibatkan dalam pengamanan. Kami hanya kebagian untuk menertibkan lingkungan agar terlihat rapih," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (19/4/2015).
Kukuh menjelaskan ribuan petugas itu akan tersebar di sepanjang jalan mulai dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Kawasan Istana Negara, Kawasan Senayan, hingga di sejumlah hotel tempat tamu asing menginap.
Nantinya, kata Kukuh, mereka bertugas untuk memastikan trotoar bersih dari PKL, menjaga JPO untuk memastikan tidak ada yang melempar sesuatu. Sementara sebagian lainnya berada di dekat hotel tempat peserta menginap.
"Kami juga membekali ribuan petugas dengan berbagai pengetahuan perihal KAA. Sehingga mereka bisa menjelaskan kepada masyarakat atau pedagang yang terjaring," ujarnya.
(ysw)