Keluarga Sambut Tangis dan Syukur Pembunuh Deudeuh Ditangkap
A
A
A
DEPOK - Keluarga Alfi Sahrin (26) alias Deudeuh alias Epi mengaku, lega dan bersyukur atas tertangkapnya pria berinisial RS di Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Polisi meringkus RS setelah diduga kuat melakukan pembunuhan terhadap wanita cantik asal Depok itu di Tebet, Jakarta Selatan.
Keluarga pemilik akun Twitter @tataa_chubby ini menyambut kabar baik itu dengan lega dan bersyukur. Kakak ipar Deudeuh, Nur Hasanah tak kuasa menahan tangis saat menonton televisi mengetahui kabar tersebut.
"Saya tadi pagi lihat berita di online sama suami saya. Katanya sudah tertangkap, saat nonton TV ternyata benar. Alhamdulillah, saya hanya minta sama Allah dan bersyukur," katanya sambil terisak di rumah duka Kapung Mangga II, Pancoranmas, Depok, Rabu (15/4/2015).
Nur Hasanah mengaku geram dengan ulah pelaku. Hal itu dia tunjukan dari ekspresi wajah kesal sekaligus lega dengan tertangkapnya RS.
"Kami lega sekali tentunya, Alhamdulillah cepat terungkap. Terima kasih pada media dan polisi telah bekerja cepat," ujarnya.
Pembunuh Deudeuh ditangkap tiga hari pasca kematian janda muda beranak satu itu pada Sabtu 11 April 2015. Pelaku juga menggasak harta milik Deudeuh di kamar indekos, seperti perhiasan, handphone, dan laptop.
Keluarga pemilik akun Twitter @tataa_chubby ini menyambut kabar baik itu dengan lega dan bersyukur. Kakak ipar Deudeuh, Nur Hasanah tak kuasa menahan tangis saat menonton televisi mengetahui kabar tersebut.
"Saya tadi pagi lihat berita di online sama suami saya. Katanya sudah tertangkap, saat nonton TV ternyata benar. Alhamdulillah, saya hanya minta sama Allah dan bersyukur," katanya sambil terisak di rumah duka Kapung Mangga II, Pancoranmas, Depok, Rabu (15/4/2015).
Nur Hasanah mengaku geram dengan ulah pelaku. Hal itu dia tunjukan dari ekspresi wajah kesal sekaligus lega dengan tertangkapnya RS.
"Kami lega sekali tentunya, Alhamdulillah cepat terungkap. Terima kasih pada media dan polisi telah bekerja cepat," ujarnya.
Pembunuh Deudeuh ditangkap tiga hari pasca kematian janda muda beranak satu itu pada Sabtu 11 April 2015. Pelaku juga menggasak harta milik Deudeuh di kamar indekos, seperti perhiasan, handphone, dan laptop.
(mhd)