Gedung Terbakar, Ratusan Siswa SMPN 65 Terancam
A
A
A
JAKARTA - Ratusan siswa SMP Negeri 65 di Kelurahan Papanggo, Jakarta Utara terancam tidak bersekolah. Api telah melalap gedung sekolah mereka pada Selasa 14 April 2015 malam.
Kepala SMP Negeri 65 Puan Magarani mencemaskan nasih anak didiknya, Khususnya siswa kelas III yang akan menghadapi ujian nasional (UN).
"Saya bingung nanti anak murid saya belajar mengajar di mana. Apalagi sebentar lagi murid kelas 3 menghadapi UN," ujar di lokasi kebakaran, Selasa 14 April 2015.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pua akan berkoordinasi dengan Sub Dinas Pendidikan Jakarta Utara.
"Di sini ada 861 siswa dengan 315 siswa kelas 3 yang akan melaksanakan UN. Saya akan berkoordinasi dengan sudin terkait tempat sementara belajar mengajar mereka," jelasnya.
Terkait berkas-berkas penting penunjang UN, Ia menjelaskan bahwa pihaknya sudah mem-backup jauh jauh hari sebelum kejadian ini.
"Mengenai soal persiapan UN, semuanya aman. Itu sudah di-backup para guru di sini. Tinggal di mana nantinya mereka melaksanakan UN yang masih harus dikoordinasikan," katanya
Total hampir 50 unit komputer, 25 ruang sekolah dengan 15 ruang belajar dan sisanya ruang guru, aula dan ruang labotarium ludes terbakar.
Tidak hanya itu, api juga melalap bangunan kantin yang berada persis di belakang gedung. (Baca: Kebakaran di SMPN 65, 20 Damkar Dikerahkan)
Kepala SMP Negeri 65 Puan Magarani mencemaskan nasih anak didiknya, Khususnya siswa kelas III yang akan menghadapi ujian nasional (UN).
"Saya bingung nanti anak murid saya belajar mengajar di mana. Apalagi sebentar lagi murid kelas 3 menghadapi UN," ujar di lokasi kebakaran, Selasa 14 April 2015.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pua akan berkoordinasi dengan Sub Dinas Pendidikan Jakarta Utara.
"Di sini ada 861 siswa dengan 315 siswa kelas 3 yang akan melaksanakan UN. Saya akan berkoordinasi dengan sudin terkait tempat sementara belajar mengajar mereka," jelasnya.
Terkait berkas-berkas penting penunjang UN, Ia menjelaskan bahwa pihaknya sudah mem-backup jauh jauh hari sebelum kejadian ini.
"Mengenai soal persiapan UN, semuanya aman. Itu sudah di-backup para guru di sini. Tinggal di mana nantinya mereka melaksanakan UN yang masih harus dikoordinasikan," katanya
Total hampir 50 unit komputer, 25 ruang sekolah dengan 15 ruang belajar dan sisanya ruang guru, aula dan ruang labotarium ludes terbakar.
Tidak hanya itu, api juga melalap bangunan kantin yang berada persis di belakang gedung. (Baca: Kebakaran di SMPN 65, 20 Damkar Dikerahkan)
(dam)