Toko Brownies Digerebek, Blok M Plaza Ngaku Kecolongan

JAKARTA - Pihak Blok M Plaza, Jakarta Selatan, mengaku kecolongan atas penggerebekan yang dilakukan BNN terkait toko pembuat brownies dan coklat berisi ganja di plaza itu. Karena pihaknya tidak diberitahu soal penggerebekan pada IR dan dua orang lainnya.

"Saya kecolongan sekali dengan penggerebekan ini. Sebab, pihak BNN tidak memberikan kami kabar dahulu," kata Generak Manager (GM) Blok M Plaza Lanny D di Blok M Plaza, Jakarta Selatan, Selasa (14/4/2015).

Sejalan dengan Lanny, Asisten Manager Security Wagimin menjelaskan, saat dilakukannya penggerebakan itu, pihaknya hanya mendapat informasi kalau penangkapan yang terjadi pada tiga orang penjual kue brownies ganja itu hanya berupa penangkapan tersangka curanmor.

"Awalnya, info itu penangkapan curanmor saja. Tapi ternyata itu malah pelaku narkoba. Lah kok bisa. Makanya kami konfirmasi BNN. Terus kami data semuanya siapa saja mereka," paparnya.

Dia menambahkan, saat digerebek, pihak BNN hanya membawa barang bukti dari sebuah konter yang ada di Blok M Plaza. Tempat pelaku berjualan.

"Barang di sini cuma leptop sama handphone. Selain itu enggak ada. Nah, tempat mereka jualan pun sebenarnya sebuah konter, bukan toko kue brownies," tutupnya.