Ingin Liburan ke Kepulaun Seribu, 5 Wisatawan Masuk RS
A
A
A
JAKARTA - Sedikitnya lima wisatawan yang ingin berlibur ke Kepulauan Seribu, Jakarta terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit (RS) setelah mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan.
Mobil Suzuki Carry warna merah B 8549 K wisatawan itu ditabrak mobil Daihatsu Terios warna merah B 2727 OO dengan kecepatan tinggi di bunderan Kopi, Tambora, Jakarta Barat.
Kelima wisatawan itu adalah Ganendra (9), Indaryati (50), Minarsih (43), Desfia (14), dan Wahyulia Arieska (22). Kelimanya alami luka di bagian kaki dan tangan. Kini kelimaanya berada di RS Atmajaya, Penjaringan, Jakarta Utara untuk mendapatkan perawatan.
Kasat Lantas wilayah Jakarta Barat, AKBP Ipung Purnomo menerangkan, kejadian itu bermula saat mobil Carry yang dikemudikan Zulfan (47), dengan penumpang 12 orang itu melaju dari arah Kota Tua menuju Jalan Malaka, dengan tujuan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara.
Saat tiba di bunderan Kopi, dari arah sebelah kiri melaju mobil Terios yang dikemudikan Liliana Liando Tjhong (54), dengan kecepatan tinggi datang dan menabrk mobil yang dikendarai Zulfan.
"Terios dari arah pintu kecil nyambar, dan menabrak dari sebelah kiri belakang mobil Carry," ucap Ipung di Jakarta, Sabtu (11/4/2015).
Untuk penyidikan, selain meminta keterangan sejumlah saksi dan penumpang yang terluka, kata Ipung, dua pengemudi yang masih trauma dengan kejadian itu pun langsung diamankan untuk dimintai keterangannya.
"Baik surat-surat kendaraan kami juga tahan terlebih dahulu. Kami lakukan perawatan, khawatir ada luka dalam," paparnya.
Salah satu korban yang dirawat, Arieska (22), mengaku, mereka ingin berangkat liburan ke kawasan Kepulauan Seribu dari kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kemudian, pekerja swasta itupun turun di Stasiun Kota dengan maksud menyewa angkot (omprengan) tujuan Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Angkotnya kami sewa biar enggak ribet. Soalnya kan emang kami liburan ke Kepulauan Seribu," ucapnya yang mengalami luka di lutut kanannya.
Dia mengaku, saat mobil yang ditumpanginya di Jalan Malaka, dari samping melaju dengan kecepatan tinggi mobil Terios. Sehingga, tabrakan pun tak terhindarkan, bahkan mobil yang ditumpanginya, sempat terguling.
"Ada beberapa penumpang sempat terlempar dari dalam mobil. Untuknya sih enggak ada yang tewas," tutupnya.
Mobil Suzuki Carry warna merah B 8549 K wisatawan itu ditabrak mobil Daihatsu Terios warna merah B 2727 OO dengan kecepatan tinggi di bunderan Kopi, Tambora, Jakarta Barat.
Kelima wisatawan itu adalah Ganendra (9), Indaryati (50), Minarsih (43), Desfia (14), dan Wahyulia Arieska (22). Kelimanya alami luka di bagian kaki dan tangan. Kini kelimaanya berada di RS Atmajaya, Penjaringan, Jakarta Utara untuk mendapatkan perawatan.
Kasat Lantas wilayah Jakarta Barat, AKBP Ipung Purnomo menerangkan, kejadian itu bermula saat mobil Carry yang dikemudikan Zulfan (47), dengan penumpang 12 orang itu melaju dari arah Kota Tua menuju Jalan Malaka, dengan tujuan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara.
Saat tiba di bunderan Kopi, dari arah sebelah kiri melaju mobil Terios yang dikemudikan Liliana Liando Tjhong (54), dengan kecepatan tinggi datang dan menabrk mobil yang dikendarai Zulfan.
"Terios dari arah pintu kecil nyambar, dan menabrak dari sebelah kiri belakang mobil Carry," ucap Ipung di Jakarta, Sabtu (11/4/2015).
Untuk penyidikan, selain meminta keterangan sejumlah saksi dan penumpang yang terluka, kata Ipung, dua pengemudi yang masih trauma dengan kejadian itu pun langsung diamankan untuk dimintai keterangannya.
"Baik surat-surat kendaraan kami juga tahan terlebih dahulu. Kami lakukan perawatan, khawatir ada luka dalam," paparnya.
Salah satu korban yang dirawat, Arieska (22), mengaku, mereka ingin berangkat liburan ke kawasan Kepulauan Seribu dari kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kemudian, pekerja swasta itupun turun di Stasiun Kota dengan maksud menyewa angkot (omprengan) tujuan Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Angkotnya kami sewa biar enggak ribet. Soalnya kan emang kami liburan ke Kepulauan Seribu," ucapnya yang mengalami luka di lutut kanannya.
Dia mengaku, saat mobil yang ditumpanginya di Jalan Malaka, dari samping melaju dengan kecepatan tinggi mobil Terios. Sehingga, tabrakan pun tak terhindarkan, bahkan mobil yang ditumpanginya, sempat terguling.
"Ada beberapa penumpang sempat terlempar dari dalam mobil. Untuknya sih enggak ada yang tewas," tutupnya.
(mhd)