Pengerjaan Konstruksi MRT Masuk Skala Besar
A
A
A
JAKARTA - Proyek Mass Rapid Transit (MRT) di kawasan Jalan Fatmawati, Jalan Panglima Polim dan Blok M, Jakarta Selatan, kini masuk dalam tahapan konstruksi skala besar. Konstruksi yang dimaksud ialah pembuatan pondasi bored pile stasiun layang (elevated) dan depo MRT di Jalan Pasar Jumat, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan, pekerjaan konstruksi pada area Lebak Bulus tersebut merupakan paket kontrak yang dikerjakan oleh kontraktor CP 101, yaitu Tokyu–Wijaya Karya Joint Operation (TWJO). Pembangunan stasiun layang dan depo MRT di Lebak Bulus akan dimulai pada 14 April hingga November mendatang.
Untuk itu, pihaknya akan melakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar pembangunan tersebut. "Akibat dari pembangunan ini, pastinya akan mengalami kepadatan. Dalam pengerjaan ini diberlakukannya pengalihan lalu lintas kendaraan di Jalan Pasar Jumat," ujar Dono, Jumat 10 April kemarin.
Selama konstruksi berlangsung, lanjut Dono, jalur kendaraan akan bergeser menggunakan jalur sementara yang disediakan (detour), melewati area bekas Terminal Lebak Bulus dan sepanjang sisi utara Jalan Pasar Jumat. Adapun rute pengalihan Jalan Pasar Jumat atau detour Lebak Bulus (sisi selatan) secara umum berupa tiga lajur kendaraaan pribadi, tiga lajur angkutan dalam kota dan satu lajur Transjakarta.
Sedangkan detour Lebak Bulus (sisi utara) akan dipertahankan sejumlah dua lajur kendaraan pribadi pada setiap tahapan pekerjaan. "Selain wilayah Jalan Pasar Jumat, area yang terkena dampak akibat pekerjaan ini adalah Jalan Lebak Indah (samping bekas Terminal Lebak Bulus). Jalan ini akan ditutup mulai 14 April 2015," jelasnya.
Arus kendaraan di Jalan Lebak Indah, kata Dono, akan dialihkan menuju Jalan Lebak Lestari (terletak di antara samping Poins Square dan Stadion Lebak Bulus) yang telah dilakukan pelebaran jalan. Pengalihan tersebut dalam rangka penutupan Jalan Lebak Indah yang akan menjadi bagian dari depo MRT.
"Detour lalu lintas di Jalan Pasar Jumat ini diperkirakan akan berlangsung hingga November 2016 selama tiang-tiang stasiun dan lantai beton concourse Stasiun MRT Lebak Bulus telah selesai dikerjakan. Sesudah waktu ini, lalu lintas akan dikembalikan ke lajur-lajur yang tersedia di Jalan Pasar Jumat," ucapnya.
Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan, pekerjaan konstruksi pada area Lebak Bulus tersebut merupakan paket kontrak yang dikerjakan oleh kontraktor CP 101, yaitu Tokyu–Wijaya Karya Joint Operation (TWJO). Pembangunan stasiun layang dan depo MRT di Lebak Bulus akan dimulai pada 14 April hingga November mendatang.
Untuk itu, pihaknya akan melakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar pembangunan tersebut. "Akibat dari pembangunan ini, pastinya akan mengalami kepadatan. Dalam pengerjaan ini diberlakukannya pengalihan lalu lintas kendaraan di Jalan Pasar Jumat," ujar Dono, Jumat 10 April kemarin.
Selama konstruksi berlangsung, lanjut Dono, jalur kendaraan akan bergeser menggunakan jalur sementara yang disediakan (detour), melewati area bekas Terminal Lebak Bulus dan sepanjang sisi utara Jalan Pasar Jumat. Adapun rute pengalihan Jalan Pasar Jumat atau detour Lebak Bulus (sisi selatan) secara umum berupa tiga lajur kendaraaan pribadi, tiga lajur angkutan dalam kota dan satu lajur Transjakarta.
Sedangkan detour Lebak Bulus (sisi utara) akan dipertahankan sejumlah dua lajur kendaraan pribadi pada setiap tahapan pekerjaan. "Selain wilayah Jalan Pasar Jumat, area yang terkena dampak akibat pekerjaan ini adalah Jalan Lebak Indah (samping bekas Terminal Lebak Bulus). Jalan ini akan ditutup mulai 14 April 2015," jelasnya.
Arus kendaraan di Jalan Lebak Indah, kata Dono, akan dialihkan menuju Jalan Lebak Lestari (terletak di antara samping Poins Square dan Stadion Lebak Bulus) yang telah dilakukan pelebaran jalan. Pengalihan tersebut dalam rangka penutupan Jalan Lebak Indah yang akan menjadi bagian dari depo MRT.
"Detour lalu lintas di Jalan Pasar Jumat ini diperkirakan akan berlangsung hingga November 2016 selama tiang-tiang stasiun dan lantai beton concourse Stasiun MRT Lebak Bulus telah selesai dikerjakan. Sesudah waktu ini, lalu lintas akan dikembalikan ke lajur-lajur yang tersedia di Jalan Pasar Jumat," ucapnya.
(whb)