Gara-gara Mario, GM Agkasa Pura Pekanbaru Dicopot
Gara-gara Mario, GM Agkasa Pura Pekanbaru Dicopot
A
A
A
PEKANBARU - Gara-gara aksi nekat Mario Steven Ambarita (21), General Manager (GM) Angkasa Pura Bandara Sulta Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Slamet Samiadji dicopot dari jabatannya. Bahkan, penggantian itu akan dilakukan pagi ini.
Direktur Operasional dan Teknis PT Angkasa Pura II, Joko Muriadmojo menegaskan, pergantian pimpinan itu karena dinilai ada kelalaian dalam menjalankan tugasnya.
"Pergantian GM akan dilakukan besok (10 April 2015) di Bandara Pekanbaru," kata Joko di Riau, Kamis 9 April 2015.
Slamet Samiadji sendiri baru sekitar sepekan menjabat sebagai GM Angkasa Pura II Pekanbaru. Sebelumnya Slamet menduduki posisi GM Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang Provinsi Bangka Belitung.
Namun siapa pengganti Slamet, Joko masih merahasiakan namanya. "Nantikan dilantik, lihat saja," ucapnya.
Selain GM yang diberi sanksi, apakah ada pejabat lain yang diganti. "Saat ini kasusnya dalam investigasi kami. Berikan kami waktu. Setelah selesai akan ketahuan siap pihak-pihak yang lalai dan harus bertanggung jawab. Saat ini baru GM saja yang diberi sanksi," ucapnya.
Seperti diketahui, Mario mekat menyusup ke ruang roda pesawat Garuda di Bandara SSK Pekanbaru tujuan Jakarta pada Selasa 7 April 2015. Bahkan, buntut aksi nekatnya itu Mario ditetapkan sebagai tersangka lantaran melanggar UU Penerbangan.
Direktur Operasional dan Teknis PT Angkasa Pura II, Joko Muriadmojo menegaskan, pergantian pimpinan itu karena dinilai ada kelalaian dalam menjalankan tugasnya.
"Pergantian GM akan dilakukan besok (10 April 2015) di Bandara Pekanbaru," kata Joko di Riau, Kamis 9 April 2015.
Slamet Samiadji sendiri baru sekitar sepekan menjabat sebagai GM Angkasa Pura II Pekanbaru. Sebelumnya Slamet menduduki posisi GM Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang Provinsi Bangka Belitung.
Namun siapa pengganti Slamet, Joko masih merahasiakan namanya. "Nantikan dilantik, lihat saja," ucapnya.
Selain GM yang diberi sanksi, apakah ada pejabat lain yang diganti. "Saat ini kasusnya dalam investigasi kami. Berikan kami waktu. Setelah selesai akan ketahuan siap pihak-pihak yang lalai dan harus bertanggung jawab. Saat ini baru GM saja yang diberi sanksi," ucapnya.
Seperti diketahui, Mario mekat menyusup ke ruang roda pesawat Garuda di Bandara SSK Pekanbaru tujuan Jakarta pada Selasa 7 April 2015. Bahkan, buntut aksi nekatnya itu Mario ditetapkan sebagai tersangka lantaran melanggar UU Penerbangan.
(mhd)
Explore More