Libur Panjang, Jalur Bogor-Cianjur-Sukabumi Macet 5 Km
A
A
A
BOGOR - Libur panjang Hari Paskah membuat kemacetan di Bogor dan Sukabumi tak terhindarkan. Selain mendatangi rekreasi ke kawasan Puncak, ribuan wisatawan lokal tak sedikit yang berkunjung ke tempat wisata di kawasan Caringin, Lido-Cigombong, Kabupaten Bogor dan Sukabumi.
Membludaknya pengunjung ini membuat kemacetan terlihat di sejumlah titik di jalur Bogor-Ciawi-Sukabumi. Hal tersebut disebabkan, meningkatnya volume kendaraan pribadi dan menyempitnya badan jalan mulai dari Pasar Ciawi hingga perbatasan Sukabumi.
Selain itu kemacetan juga diakibatkan hampir 80% petugas Satuan Lalu Lintas Polres Bogor terkonsentrasi di jalur Puncak. Berdasarkan pantauan, kemacetan juga disebabkan, banyaknya bus dan angkot yang menunggu penumpang di simpang Pasar Ciawi.
Selain itu, kemacetan juga disebabkan, banyaknya pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan hingga memakan badan jalan, hingga kawasan perumahan Rancamaya, Ciawi. Tak hanya itu, di Km 40 hingga Km 45, jalur Bocimi tepatnya di perbatasan Bogor dan Sukabumi juga terjadi kemacetan, mulai dari Desa/Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor hingga Desa Benda, Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Di lokasi tersebut kemacetan disebabkan jalan rusak yang cukup parah hingga membuat badan jalan menyempit, akibatnya arus lalu lintas macet hingga mengunci hingga berjam-jam.
"Saya sudah 2 jam lebih terjebak kemacetan di Cigombong. Tidak ada petugas satu pun yang mengatur lalu lintas sehingga pengendara roda dua seenaknya saja melambung ke tengah jalan," keluh Deny Pratama (40) warga Ciherang Pondok, Caringin, Kabupaten Bogor yang hendak berlibur ke Pelabuhan Ratu bersama keluarganya, Jumat (3/4/2015).
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Bramastyo Priaji mengaku sengaja menempatkan sebagian besar personelnya di jalur Puncak karena saat libur panjang pasti dipadati puluhan ribu kendaraan."Untuk jalur Puncak, dalam atasi kemacetan kita berlakukan one way secara situasional. Kendaraan ke arah Puncak memang sudah mulai padat, tapi belum terjadi kemacetan. Hanya sebelum GT Ciawi saja antrean kendaraannya," ujar Kasatlantas Polres Bogor, AKP Bramastyo Priaji.
Membludaknya pengunjung ini membuat kemacetan terlihat di sejumlah titik di jalur Bogor-Ciawi-Sukabumi. Hal tersebut disebabkan, meningkatnya volume kendaraan pribadi dan menyempitnya badan jalan mulai dari Pasar Ciawi hingga perbatasan Sukabumi.
Selain itu kemacetan juga diakibatkan hampir 80% petugas Satuan Lalu Lintas Polres Bogor terkonsentrasi di jalur Puncak. Berdasarkan pantauan, kemacetan juga disebabkan, banyaknya bus dan angkot yang menunggu penumpang di simpang Pasar Ciawi.
Selain itu, kemacetan juga disebabkan, banyaknya pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan hingga memakan badan jalan, hingga kawasan perumahan Rancamaya, Ciawi. Tak hanya itu, di Km 40 hingga Km 45, jalur Bocimi tepatnya di perbatasan Bogor dan Sukabumi juga terjadi kemacetan, mulai dari Desa/Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor hingga Desa Benda, Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Di lokasi tersebut kemacetan disebabkan jalan rusak yang cukup parah hingga membuat badan jalan menyempit, akibatnya arus lalu lintas macet hingga mengunci hingga berjam-jam.
"Saya sudah 2 jam lebih terjebak kemacetan di Cigombong. Tidak ada petugas satu pun yang mengatur lalu lintas sehingga pengendara roda dua seenaknya saja melambung ke tengah jalan," keluh Deny Pratama (40) warga Ciherang Pondok, Caringin, Kabupaten Bogor yang hendak berlibur ke Pelabuhan Ratu bersama keluarganya, Jumat (3/4/2015).
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Bramastyo Priaji mengaku sengaja menempatkan sebagian besar personelnya di jalur Puncak karena saat libur panjang pasti dipadati puluhan ribu kendaraan."Untuk jalur Puncak, dalam atasi kemacetan kita berlakukan one way secara situasional. Kendaraan ke arah Puncak memang sudah mulai padat, tapi belum terjadi kemacetan. Hanya sebelum GT Ciawi saja antrean kendaraannya," ujar Kasatlantas Polres Bogor, AKP Bramastyo Priaji.
(whb)