10 Tahanan BNN Kabur, Dirjen Pas Sebut Human Error
A
A
A
JAKARTA - Direktur Bina Keamanan dan Ketertiban Direktorat Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Kemenkumham Bambang Sumardiono menilai kaburnya 10 tahanan dari sel Badan Narkotika Nasional (BNN) karena human error.
"Ya mungkin karena human error saja," kata Bambang Sumardiono kepada wartawan, usai meninjau ruang tahanan yang dibobol tersebut, Rabu (1/4/2015). Meskipun begitu, Bambang menjelaskan ruang tahanan itu sudah cukup ketat, tinggal perlu ditingkatkan kembali pengamannya.
"Kondisi memang relatif memadai, hanya perlu disempurnakan lagi," ucapnya. Sementara itu, usai kaburnya 10 tahanan BNN. Sejumlah anggota Komisi III DPR menyambangi Gedung BNN di Cawang, Jakarta Timur.
Mereka ingin melihat ruang tahanan yang dijebol para pelaku untuk melarikan diri tersebut. Ketua Komisi III DPR RI Azis Syamsudin beserta rombongan tiba di Kantor BNN sekira pukul 17.00WIB.
"Ya mungkin karena human error saja," kata Bambang Sumardiono kepada wartawan, usai meninjau ruang tahanan yang dibobol tersebut, Rabu (1/4/2015). Meskipun begitu, Bambang menjelaskan ruang tahanan itu sudah cukup ketat, tinggal perlu ditingkatkan kembali pengamannya.
"Kondisi memang relatif memadai, hanya perlu disempurnakan lagi," ucapnya. Sementara itu, usai kaburnya 10 tahanan BNN. Sejumlah anggota Komisi III DPR menyambangi Gedung BNN di Cawang, Jakarta Timur.
Mereka ingin melihat ruang tahanan yang dijebol para pelaku untuk melarikan diri tersebut. Ketua Komisi III DPR RI Azis Syamsudin beserta rombongan tiba di Kantor BNN sekira pukul 17.00WIB.
(whb)