Ada Mayat di Danau UI, Ini Kata Sang Rektor
A
A
A
DEPOK - Identitas penemuan mayat pemuda di Danau Kenanga Universitas Indonesia (UI) masih belum menemukan titik terang. Hanya saja diperkirakan usianya antara 23-25 tahun dan memakai jaket hitam bertuliskan Universitas Indonesia.
Rektor UI Muhammad Anis mendorong kepolisian bergerak cepat mengungkap identitas mayat tersebut. Pihak UI membantu memberikan informasi kepada polisi.
"Itu urusan polisi kita bantu saja cari tahu identitasnya. Mudah-mudahan bukan mahasiswa kita, enggak tahu siapa," katanya usai acara tanam pohon di Kampus UI, Depok, Sabtu (28/3/2015). Anis menyebutkan UI kerap menjadi lokasi pembuangan sampah dan
tindakan kriminalitas.
Hal itu lantaran lokasi kampus yang berada di tengah masyarakat dan menjadi arus lalu lintas bebas. "Dari dulu kan kita ingin buat kawasan jangan terlalu terbuka, tapi kan masyarakatnya protes. Masyarakat lewat ke UI buang sampah, mayat, narkoba," ujarnya.
Anis berjanji akan duduk bersama dengan TNI dan Polri untuk membahas keamanan kampus. Sebab dengan enam danau dan hutan kota 150 hektare tentu pihak keamanan kampus harus berkoordinasi dengan instansi aparat berwenang.
"Bukan kita ingin eksklusif tapi kan ini khusus edukasi, kita akan
duduk bareng TNI, Polri, masyarakat. Kayak sampah tak mungkin tanggung jawab UI, pernah kita lakukan tertutup tapi protesnya berat juga," ucapnya.
Rektor UI Muhammad Anis mendorong kepolisian bergerak cepat mengungkap identitas mayat tersebut. Pihak UI membantu memberikan informasi kepada polisi.
"Itu urusan polisi kita bantu saja cari tahu identitasnya. Mudah-mudahan bukan mahasiswa kita, enggak tahu siapa," katanya usai acara tanam pohon di Kampus UI, Depok, Sabtu (28/3/2015). Anis menyebutkan UI kerap menjadi lokasi pembuangan sampah dan
tindakan kriminalitas.
Hal itu lantaran lokasi kampus yang berada di tengah masyarakat dan menjadi arus lalu lintas bebas. "Dari dulu kan kita ingin buat kawasan jangan terlalu terbuka, tapi kan masyarakatnya protes. Masyarakat lewat ke UI buang sampah, mayat, narkoba," ujarnya.
Anis berjanji akan duduk bersama dengan TNI dan Polri untuk membahas keamanan kampus. Sebab dengan enam danau dan hutan kota 150 hektare tentu pihak keamanan kampus harus berkoordinasi dengan instansi aparat berwenang.
"Bukan kita ingin eksklusif tapi kan ini khusus edukasi, kita akan
duduk bareng TNI, Polri, masyarakat. Kayak sampah tak mungkin tanggung jawab UI, pernah kita lakukan tertutup tapi protesnya berat juga," ucapnya.
(whb)