Pemkot Akui Terminal Depok Langganan Banjir

Sabtu, 28 Maret 2015 - 01:23 WIB
Pemkot Akui Terminal Depok Langganan Banjir
Pemkot Akui Terminal Depok Langganan Banjir
A A A
DEPOK - Molornya pembangunan terminal terpadu disebut sebagai pemicu masalah banjir di Terminal Depok. Maka itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan masalah itu.

"Dari hasil peninjauan, masalahnya cukup ruwet. Dampak tertundanya pembangunan menyebabkan terminal banjir," kata Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad saat meninjau Terminal Depok di lokasi, Jumat 27 Maret 2015.

Menurut Idris, ada dua aliran yang harus diperbaiki, yaitu aliran besar yang berada di perbatasan tanah Kereta Api Indonesia (KAI), dan aliran kecil yang ada di terminal.

"Minggu depan kami akan gelar rakor (rapat koordinasi) melibatkan Dishub, Bimasda, DKP, BLH dan pihak (PT) Andika (Investa) untuk mengatasi masalah banjir di terminal," tuturnya.

Idris menjelaskan, tertundanya pembangunan terminal terpadu akibat masih adanya kendala administrasi dan birokrasi yang harus diselesaikan pihak ketiga.

"Kontraktornya malah mengajukan perubahan siteplan yang hingga kini belum diketahui prosesnya sudah sampai dimana. Belum lagi masalah IMB-nya. Kami tunggu saja," katanya.

Sebelumnya, PT Andika Investa akan mengoptimalkan Terminal Terpadu Depok. Nantinya pusat pegerakkan angkutan umum ini akan terkoneksi dengan Stasiun Depok Baru yang setiap hari melayani tidak kurang 40.000 orang menumpang kereta api untuk tujuan Bogor dan Jakarta.

Pembangunan optimalisasi terminal sudah dimulai dengan membongkar seluruh bangunan yang diberdiri sejak 1992 di bagian dalam terminal tersebut. Selanjutnya, saat ini sudah dilakukan pemerataan lahan yang berdekatan dengan Stasiun Depok Baru.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7443 seconds (0.1#10.140)