JPO Setiabudi Dibongkar, Lalin Bundaran HI-Semanggi Ditutup
A
A
A
JAKARTA - Arus lalu lintas di kawasan Sudirman mulai dari Bundaran HI hingga Jembatan Semanggi akan ditutup pada Minggu 29 Maret malam hingga Senin 30 Maret 2015 pagi. Penutupan arus lalu lintas itu terkait adanya pembongkaran Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Setiabudi, Jakarta Selatan.
Kepala Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Masdes Arrofi mengatakan, pembongkaran itu terkait dengan proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT). Sebelumnya, JPO Bunderan HI dan Blok-M sudah terlebih dahulu dibongkar.
"Ini JPO terakhir yang akan kami bongkar. Alasanya karena pondasi JPO mengganggu kontruksi MRT," kata Masdes saat dihubungi, Jumat 27 Maret 2015.
Pembongkaran akan dimulai sekitar pukul 22.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. Pembongkaran itu, kata dia, dibagi dua sisi, pertama pembongkaran di sisi timur (depan Chaze Plaza) sekitar pukul 22.00 WIB sampai dengan puku 01.30 WIB.
Lalu lintas dari Bundaran HI menuju Blok M akan dialihkan melalui underpass Dukuh Bawah menuju Jalan RM Margono Djojohadikusumo- Jalan KH Mas Mansyur-Fly Over Karet. Kemudian kembali ke Jenderal Sudirman.
Sedangkan, pembongkaran JPO sisi barat (depan Mid Plaza), lanjut Masdes, dikerjakan pada pukul 01.30 sampai dengan 05.00 WIB. Lalu lintas dari Blok M menuju Bundaran HI akan dialihkan melalui Jalan KH Mas Mansyur-Jalan RM Margono Djojohadikusumo underpass Dukuh Bawah (dekat gedung landmark), kemudian kembali ke Jalan Jendral Sudirman.
"Setelah pekerjaan pembongkaran JPO selesai, lalu lintas akan kembali seperti semula. Diimbau kepada pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan dan mengutmakan keselamatan di jalan," paparnya.
Terkait alternatif pejalan kaki, Masdes mengimbau, agar mencari JPO terdekat seperti JPO Karet atau Zebra Cross yang ada di persimpangan jalan. Sebab, JPO pengganti nantinya akan disediakan di bawah tanah setelah proyek MRT rampung dikerjakan pada 2018 mendatang.
"Jadi nanti pengganti JPO akan dilakukan di bawah tanah. Sementara ini kami tidak menyiapkannya. Kami hanya mengarahkan pengguna agar mencari JPO dan Zebra Cross terdekat," ungkapnya.
Kepala Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Masdes Arrofi mengatakan, pembongkaran itu terkait dengan proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT). Sebelumnya, JPO Bunderan HI dan Blok-M sudah terlebih dahulu dibongkar.
"Ini JPO terakhir yang akan kami bongkar. Alasanya karena pondasi JPO mengganggu kontruksi MRT," kata Masdes saat dihubungi, Jumat 27 Maret 2015.
Pembongkaran akan dimulai sekitar pukul 22.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. Pembongkaran itu, kata dia, dibagi dua sisi, pertama pembongkaran di sisi timur (depan Chaze Plaza) sekitar pukul 22.00 WIB sampai dengan puku 01.30 WIB.
Lalu lintas dari Bundaran HI menuju Blok M akan dialihkan melalui underpass Dukuh Bawah menuju Jalan RM Margono Djojohadikusumo- Jalan KH Mas Mansyur-Fly Over Karet. Kemudian kembali ke Jenderal Sudirman.
Sedangkan, pembongkaran JPO sisi barat (depan Mid Plaza), lanjut Masdes, dikerjakan pada pukul 01.30 sampai dengan 05.00 WIB. Lalu lintas dari Blok M menuju Bundaran HI akan dialihkan melalui Jalan KH Mas Mansyur-Jalan RM Margono Djojohadikusumo underpass Dukuh Bawah (dekat gedung landmark), kemudian kembali ke Jalan Jendral Sudirman.
"Setelah pekerjaan pembongkaran JPO selesai, lalu lintas akan kembali seperti semula. Diimbau kepada pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan dan mengutmakan keselamatan di jalan," paparnya.
Terkait alternatif pejalan kaki, Masdes mengimbau, agar mencari JPO terdekat seperti JPO Karet atau Zebra Cross yang ada di persimpangan jalan. Sebab, JPO pengganti nantinya akan disediakan di bawah tanah setelah proyek MRT rampung dikerjakan pada 2018 mendatang.
"Jadi nanti pengganti JPO akan dilakukan di bawah tanah. Sementara ini kami tidak menyiapkannya. Kami hanya mengarahkan pengguna agar mencari JPO dan Zebra Cross terdekat," ungkapnya.
(mhd)