Komplotan Begal Truk di Jalan Tol Digulung Polisi

JAKARTA - Tiga anggota komplotan begal yang biasa menyasar truk bermuatan barang di jalan tol digulung polisi. Pimpinan kelompok tersebut terpaksa ditembak kakinya karena berusaha melawan saat ditangkap.

"Mereka pelaku kejahatan spesialis perampokan truk, tiga tersangka berhasil ditangkap. Pimpinan mereka bernama Jemmy terpaksa kita lumpuhkan karena melawan saat akan dilakukan penangkapan," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (17/3/2015).

Ketiga tersangka yakni Erwin alias Uban (42) dan M Yani alias Iyan (38) memiliki peran yang berbeda. Sedangkan Jemmy Jaya (40) sebagai pemodal dan penadah hasil curian. Ketiganya ditangkap di kawasan Bogor, Jawa Barat, pada tanggal 13 Maret 2015 lalu.

Didik menjelaskan, para tersangka kerap melakukan aksi pembegalan di ruas jalan tol. Mereka menyasar truk yang berhenti di pinggir tol saat sang pengemudi tengah beristirahat.

"Korban ditodong senjata api yang ternyata senjata api mainan, kemudian diikat, dianiaya lalu dimasukkan ke dalam kendaraan yang dibawa pelaku," jelasnya.

Selanjutnya, para tersangka membawa kabur truk berikut muatannya ke penadah yang berada di Bogor. Di sana, mereka menjual truk sekaligus muatannya hingga ratusan juta rupiah.

Kelompok asal Bogor ini diduga sudah sering melakukan aksi kejahatannya. Namun sementara yang baru terindikasi, mereka melakukan aksinya di Tol Jagorawi, pada tanggal 23 Juli 2014 silam.

Saat itu, mereka membawa kabur sebuah truk Mitsubishi Colt Diesel warna kuning bernopol B 9967 UDC yang memuat 8 ton pakan ternak.