Bawa Sabu, Tiga WNA Hongkong Dibekuk BNN
A
A
A
JAKARTA - Lantaran kedapatan membawa sabu, tiga WNA asal Hongkong dan satu WNI di bekuk di depan hotel Mercure Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, semalam.
Kepala Humas BNN Provinsi DKI Jakarta Kombes Pol Slamet Pribadi mengatakan, pada Jumat 13 Maret 2015 malam, pihaknya mengamankan empat orang tamu Hotel Mercure Hayam Wuruk, Jakarta Pusat lantaran kedapatan membawa sabu.
"Satu WNI, LPG dan tiga WNA asal Hongkong berpaspor China KFH, YWB, dan KCY di depan hotel. Barang buktinya tiga kilogram sabu," ujarnya saat dihubungi Sindonews, Sabtu (14/3/2015).
Slamet menyatakan, setelah dilakukan penelusuran, pihaknya kembali menemukan sabu di sebuah apartemen Mediterania yang ada di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat.
"Dari hasil di apartemen, di dapat sabu seberat 44 kilogram," terangnya.
Saat ini, tambah Slamet, keempat orang tersebut sedang di periksa oleh tim penyidik untuk mengetahui asal barang dan kepemilikan sabu seberat 44 kg itu.
"Apakah ini dilakukan oleh jaringan atau bukan, tim penyidik sedang mememeriksanya. Mudah-mudahan peredaran narkotika ini dapat diberantas hingga ke akarnya," tutupnya.
Kepala Humas BNN Provinsi DKI Jakarta Kombes Pol Slamet Pribadi mengatakan, pada Jumat 13 Maret 2015 malam, pihaknya mengamankan empat orang tamu Hotel Mercure Hayam Wuruk, Jakarta Pusat lantaran kedapatan membawa sabu.
"Satu WNI, LPG dan tiga WNA asal Hongkong berpaspor China KFH, YWB, dan KCY di depan hotel. Barang buktinya tiga kilogram sabu," ujarnya saat dihubungi Sindonews, Sabtu (14/3/2015).
Slamet menyatakan, setelah dilakukan penelusuran, pihaknya kembali menemukan sabu di sebuah apartemen Mediterania yang ada di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat.
"Dari hasil di apartemen, di dapat sabu seberat 44 kilogram," terangnya.
Saat ini, tambah Slamet, keempat orang tersebut sedang di periksa oleh tim penyidik untuk mengetahui asal barang dan kepemilikan sabu seberat 44 kg itu.
"Apakah ini dilakukan oleh jaringan atau bukan, tim penyidik sedang mememeriksanya. Mudah-mudahan peredaran narkotika ini dapat diberantas hingga ke akarnya," tutupnya.
(ysw)