Konter Lion Air Masih Jual Tiket, Petugas OIC Bandara Soetta Marah

Minggu, 01 Maret 2015 - 21:08 WIB
Konter Lion Air Masih...
Konter Lion Air Masih Jual Tiket, Petugas OIC Bandara Soetta Marah
A A A
TANGERANG - Meski hari ini mulai diberlakukan larangan menjual tiket pesawat secara tunai. Maskapai Lion Air masih tetap membuka konter di Terminal 1A Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

Hal ini pun memicu kemarahan petugas Officer In Charge (OIC) karena maskapai penerbangan tersebut masih menjual tiket go show ke penumpang. Padahal, berdasarkan surat edaran Kementerian Perhubungan No HK.209/I/16PHB.2014, mulai hari ini konter tiket di bandara tutup dan tidak boleh melayani jual beli tiket secara tunai.

Petugas Lion air tersebut diketahui melayani transaksi tunai penumpang tujuan lombok atas nama Sri Wahyuni dan Bilwarid muaz."Mulai sekarang tidak boleh lagi ada jual beli tiket di konter. Semua harus pesan online dan pembayaran transfer ke maskapai," tukas OIC Terminal 1 Bandara Soetta Abnan Hanafi kepada kedua petugas Lion Air, Minggu (1/3/2015).

Menurut Abnan, melayani jual beli tiket di konter artinya telah melanggar aturan pemerintah. Jika dibiarkan, maskapai lain akan melakuka pelanggaran yang sama."Ini tidak boleh dibiarkan, nanti merusak sistem," tegas Abnan.

Meski demikian, pihaknya hanya memberikan teguran karena ini baru hari pertama pemberlakuan aturan baru."Kalau ada transaksi lagi, saya akan panggil manager maskapainya," paparnya.

Direktur Utama (Dirut) PT Angkasa Pura II Budi Karya Samadi yang datang ke lokasi tiket Lion Air mengakui masih ada maskapai yang belun paham dan tidak siap dengan aturan baru ini."Ini kan baru hari pertama ya, kita lihat saja. Memang ada yang belum matching. Tapi kita terus sosialisaikan dan lakukan tindakan persuasif," jelasnya.

Sementara petugas konter tiket Lion Air Terminal 1A Surya Jaya mengaku tidak tahu dengan aturan larangan penjualan tiket di konter. Biasanya, kata dia, konter tetap melayani pembayaran tiket yang di-booking secara online ataupun travel. "Sosialiasasinya belum jelas, jadi kita belum tahu aturannya," kilahnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0949 seconds (0.1#10.140)