Khawatir Komplotan Begal Balas Dendam, Warga Tingkatkan Ronda

Kamis, 26 Februari 2015 - 01:14 WIB
Khawatir Komplotan Begal...
Khawatir Komplotan Begal Balas Dendam, Warga Tingkatkan Ronda
A A A
TANGERANG - Warga Pondok Aren, Tangsel nampaknya cukup khawatir jika komplotan begal balas dendam karena rekannya tewas dibakar. Mereka pun mulai giat melakukan ronda malam untuk mengantisipasi aksi balas dendam begal motor.

Warga RT 03/03 Kelurahan pondok Karya, Pondok Aren, Toto (50) mengatakan, warga cukup khawatir adanya pembalasan yang dilakukan oleh komplotan begal.

"Terus terang, saya sendiri resah kalau sampai mereka membalaskan dendam. Saya sudah peringatkan anak cucu saya untuk berhati-hati kalau kemana-mana agar terhindar dari aksi yang serupa, entah itu di begal dan bacok atau di todong dan semacamnyalah," ujarnya saat ditemui Sindonews di Jalan Masjid Baiturahman, Rabu (25/2/2015).

Dia menjelaskan, meskipun warga yang membakar begal motor itu bukan dari kampungnya. Namun, lantaran lokasi peristiwa pembegalan dan penangkapannya di depan Jalan Masjid Baiturahman, RT 03/03, akhirnya warga RT 03 lah yang kena getahnya.

"Sebenernya, kalau kejadiannya itu memang di samping Bamboo Residance, depan RT 03. Ditangkapnya juga di situ. Tapi, setekah digebuki beramai-ramai oleh warga," terangnya.

Pelaku begal, lanjutnya, lalu diseret sampai ke depan SPBU Pertamina (34.15201). Lalu di bakar di depan toko (Toko kue Anggun), Jalan Cager Raya. "Yang bakar juga bukan warga sini, warga sini cuman dapet kesan negatifnya saja jadinya dan bisa jadi sasaran pembalasan dendam, kan tiga pelakunya itu kabur," terangnya.

Maka itu, kata Toto, dia pun berencana untuk membicarakan tentang peningkatan ronda malam di kampungnya itu dengan pihak kelurahan setempat untuk menghindari adanya aksi begal susulan dan pembalasan dendam.

"Kalau warga, memang sudah sepakat tanpa instruksi untuk melakukan ronda keliling tiap hari secara rutin. Tapi, kami juga akan membicarakan dengan RT dan kelurahan agar dibantu oleh petugas dalam ronda tersebut," paparnya.

Sejalan denga Toto, Ketua RT 02, Midi menyampaikan, meskipun wilayahnya itu jauh dari segala macam tindak kejahatan, dia pun berencana meningkatkan ronda malam untuk menghindari adanya aksi kejahatan seperti yang menimpa kampung tetangganya itu.

"Kami juga akan meningkatkan ronda malam. Selain tetap menjaga wilayah kami tetap aman, juga untuk membantu warga RT 03 yang memang letaknya bersebelahan ini. Mudah-mudahan dengan begini aksi serupa dapat terhindar," tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0846 seconds (0.1#10.140)