Dibakar Warga, Begal Motor Tangerang Masih Remaja
A
A
A
JAKARTA - Aksi warga yang membakar hidup-hidup begal motor di Tangerang membuat polisi kesulitan membongkar jaringan mereka. Polisi hanya berhasil memperkirakan pelaku masih berusia sekitar 20 tahunan.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, Iptu Agung S Aji mengatakan, identitas pelaku ikut terbakar. "Kami masih kesulitan melakukan identifikasi karena kartu identitas korban ikut hangus," katanya ketika dihubungi, Selasa (24/2/2015).
Sejauh ini, Polsek Pondok Aren memperkirakan kalau pelaku begal yang dibakar massa itu berusia sekitar 20 tahunan.
"Kami menyayangkan kejadian itu, ini jadi memutus kita untuk mengungkap. Ini mempersulit polisi untuk melakukan penyelidikan jaringannya juga," ujar.
Namun demikian, terang Agus, pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap keluarga pelaku.
"Kalau ada orang yang melaporkan anggota keluarganya hilang, dari situ bisa ketahuan. Paling tidak bisa di dapat informasi dari keluarganya nanti," ungkapnya.
Saat ini, pelaku begal yang hangus terbakar sudah berada di RSUD kota Tangerang untuk dilakukan autopsi.
Pihaknya pun akan melakukan proses penyelidikan terhadap warga yang telah membakar pelaku tersebut.
"Perbuatan massa itu salah karena bertindak main hakim sendiri. Kami pun akan menyelidik suapa orang yang telah membakar tersebut. Untuk di proses secara hukum sebagaimana mestinya," tutupnya.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, Iptu Agung S Aji mengatakan, identitas pelaku ikut terbakar. "Kami masih kesulitan melakukan identifikasi karena kartu identitas korban ikut hangus," katanya ketika dihubungi, Selasa (24/2/2015).
Sejauh ini, Polsek Pondok Aren memperkirakan kalau pelaku begal yang dibakar massa itu berusia sekitar 20 tahunan.
"Kami menyayangkan kejadian itu, ini jadi memutus kita untuk mengungkap. Ini mempersulit polisi untuk melakukan penyelidikan jaringannya juga," ujar.
Namun demikian, terang Agus, pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap keluarga pelaku.
"Kalau ada orang yang melaporkan anggota keluarganya hilang, dari situ bisa ketahuan. Paling tidak bisa di dapat informasi dari keluarganya nanti," ungkapnya.
Saat ini, pelaku begal yang hangus terbakar sudah berada di RSUD kota Tangerang untuk dilakukan autopsi.
Pihaknya pun akan melakukan proses penyelidikan terhadap warga yang telah membakar pelaku tersebut.
"Perbuatan massa itu salah karena bertindak main hakim sendiri. Kami pun akan menyelidik suapa orang yang telah membakar tersebut. Untuk di proses secara hukum sebagaimana mestinya," tutupnya.
(ysw)