Kalbe Farma Bantah Ada Salah Kemasan Obat

Rabu, 18 Februari 2015 - 19:50 WIB
Kalbe Farma Bantah Ada Salah Kemasan Obat
Kalbe Farma Bantah Ada Salah Kemasan Obat
A A A
JAKARTA - PT Kalbe Farma membantah adanya ketidakcocokan antara kemasan obat dengan isi obat yang menyebabkan dua pasien di RS Siloam tewas.

External Communication Senior Manager PT Kalbe Farma Tbk Hari Nugroho mengatakan, berdasar data obat yang disuntikan oleh dokter pada dua pasien RS Siloam hingga tewas itu tidak terdapat indikasi ketidakcocokan."Kalau dari data kita antara isi obat dengan kemasan itu cocok. Yang menyatakan tidak cocok itu pihak rumah sakit. Maka itu, kami pun meminta BPOM untuk menyelidiki kebenarannya," terang Hari saat dihubungi Sindonews, Rabu (18/2/2015).

Hari menuturkan, pihaknya masih menantikan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh BPOM dan Kemenkes terkait penyebab dua pasien itu meninggal. "Rekomen sementara dari BPOM, kami menarik semua peredaran obat Buvanest Spinal. Kalau hasilnya sudah keluar, kami akan mematuhinya," paparnya.

Hari pun menambahkan, jika BPOM sudah mengeluarkan hasil investigasinya dan dua pasien itu tewas lantaran adanya kelalaian akibat salah kemasan obat. Maka PT Kalbe Farma akan memberikan santunan pada keluarga pasien yang meninggal itu.

"Kemungkinan kami memberikan santunan pada keluarga pasien itu jelas ada. Hanya saja, kami masih menantikan hasil investigasinya. Baru kami mengambil langkah selanjutnya, termasuk pemberian santunan itu. Nah kalau nyatanya bukan karena salah obatnya gimana?" tutupnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6151 seconds (0.1#10.140)