Khawatir Ricuh, Pertokoan di Jalan Ampera Tutup

Senin, 16 Februari 2015 - 10:14 WIB
Khawatir Ricuh, Pertokoan di Jalan Ampera Tutup
Khawatir Ricuh, Pertokoan di Jalan Ampera Tutup
A A A
JAKARTA - Khawatir terjadi kericuhan dalam sidang praperadilan di PN Jaksel, sejumlah toko di Jalan Ampera Raya tutup.

Pantauan di lapangan, Senin (16/2/2014), sejak pagi sejumlah toko, bengkel dan warung kelontong memilih tutup. Mereka khawatir, banyaknya pendukung pihak yang bersengketa bisa berujung ricuh dan merugikan mereka.

Menurut Darso (46), penjaga bengkel mengatakan, sejak pagi tadi tokonya ditutup atas perintah bosnya. "Tadi pagi bos suruh tutup toko, karena takut kayak kejadian beberapa tahun lalu, kan rusuh juga di sini," ujarnya.

Selain itu, dia berharap agar sidang keputusan tersebut tidak akan mengganggu aktivitas warga di Jalan Ampera Raya.

"Semoga saja enggak rusuh, apapun keputusannya," tutupnya dengan cemas.

Hingga saat ini, ratusan massa dari berbagai elemen berkumpul di dalam dan luar PN Jakarta Selatan.

Berdasarkan jadwal sidang, hakim Sarpin Rizaldi akan membacakan putusan sidang praperadilan atas gugatan Komjen Budi Gunawan terhadap putusan KPK yang menetapkannya sebagai tersangka.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7622 seconds (0.1#10.140)