Antisipasi Kriminalitas, Polisi Harus Rutin Berpatroli

Sabtu, 14 Februari 2015 - 06:33 WIB
Antisipasi Kriminalitas,...
Antisipasi Kriminalitas, Polisi Harus Rutin Berpatroli
A A A
DEPOK - Aksi polisi gadungan yang memperdaya pengendara motor merupakan bentuk baru kejahatan jalanan. Untuk mengantisipasi, polisi harus melakukan patroli rutin diseluruh wilayah.

Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI) Muhammad Mustofa menilai, pelaku tindah kejahatan terutama kejahatan jalanan akan selalu mencari kesempatan dengan berbagai cara. Termasuk salah satunya memanfaatkan momentum razia yang biasa dilakukan pihak kepolisian.

Dengan demikian, korban menjadi lebih percaya bahwa pelaku adalah benar polisi. Dan ketika sudah menjerat korban, pelaku pun langsung menggasak harta korban.

"Pelaku akan selalu cari cara untuk bertindak. Pelaku memanfaatkan momentum razia yang dilakukan polisi," kata Mustofa, Jumat (13/2/2015).

Untuk itu pengawasan dengan sistem patroli seharusnya terus dilakukan. Jika situasinya sudah semakin meresahkan, maka patroli seharusnya dilakukan secara merata. Jadi, bukan hanya di titik yang dianggap rawan saja.

"Karena pelaku tentunya akan mencari tempat lain yang mereka anggap lebih aman untuk melakukan kejahatan," tegasnya.

Dan sebaiknya tiap korban kejahatan jalanan sebaiknya melapor. Sehingga bisa ditindaklanjuti dengan sistem patroli.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1129 seconds (0.1#10.140)