Tahun Ini, Pompa Air di Jakarta Akan Dilengkapi Genset
A
A
A
JAKARTA - Gardu listrik di Jakarta yang terendam banjir membuat pompa air di Ibu Kota tidak maksimal. Maka itu, ke depan setiap pompa harus dilengkapi oleh genset.
"Tahun ini seluruh pompa yang ada wajib dilengkapi dengan genset. Selain memantau seluruh pompa, kami juga telah menyediakan karung pasir manakala tanggul di utara tidak kuat menahan luapan air laut," kata Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Agus Priyono di Jakarta, Rabu (11/2/2015).
Pemprov DKI, lanjut Agus, saat ini telah mempunyai program master penanganan banjir dari hilir ke hulu secara bertahap. Dari hilir, pihaknya akan memasang enam pompa besar di muara-muara sungai.
Keenam pompa air besar itu ada di Pompa Kamal, Pompa Angke, Pompa Marina, Pompa Karang, Pompa Sentiong dan Pompa Sunter Hilir pada tahun ini. Namun, penyelesaianya diperkirakan membutuhkan waktu dua atau tiga tahun.
Dengan adanya pompa di muara-muara sungai tersebut, kata Agus, diharapkan dapat mengatasi banjir rob di pesisir utara Jakarta.
"Untuk memaksimalkan pompa tersebut, peninggian tanggul-tanggul laut atau Giant Sea Wall di pesisir utara Jakarta sepanjang 32 kilometer harus dilakukan. Pemprov sendiri akan melakukannya sepanjang empat kilometer dengan anggaran sebesar Rp1,6 triliun," paparnya.
"Tahun ini seluruh pompa yang ada wajib dilengkapi dengan genset. Selain memantau seluruh pompa, kami juga telah menyediakan karung pasir manakala tanggul di utara tidak kuat menahan luapan air laut," kata Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Agus Priyono di Jakarta, Rabu (11/2/2015).
Pemprov DKI, lanjut Agus, saat ini telah mempunyai program master penanganan banjir dari hilir ke hulu secara bertahap. Dari hilir, pihaknya akan memasang enam pompa besar di muara-muara sungai.
Keenam pompa air besar itu ada di Pompa Kamal, Pompa Angke, Pompa Marina, Pompa Karang, Pompa Sentiong dan Pompa Sunter Hilir pada tahun ini. Namun, penyelesaianya diperkirakan membutuhkan waktu dua atau tiga tahun.
Dengan adanya pompa di muara-muara sungai tersebut, kata Agus, diharapkan dapat mengatasi banjir rob di pesisir utara Jakarta.
"Untuk memaksimalkan pompa tersebut, peninggian tanggul-tanggul laut atau Giant Sea Wall di pesisir utara Jakarta sepanjang 32 kilometer harus dilakukan. Pemprov sendiri akan melakukannya sepanjang empat kilometer dengan anggaran sebesar Rp1,6 triliun," paparnya.
(mhd)