Polisi Belum Tahu Ada Begal Motor Modus Baru
A
A
A
JAKARTA - Aksi begal dengan modus baru di Depok ternyata belum diketahui petugas keamanan. Polisi berdalih belum ada korban yang melaporkan kasus tersebut.
Sebelumnya, Hermawan (30) menjadi korban begal motor dengan modus memasang tali jaring melintang di jalan. Korban yang tak menyadari keberadaan tali terjungkal dan kehilangan sepeda motornya.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Akses UI yang menjadi perbatasan Depok dan Jaksel.
"Kami belum terima laporan itu (begal dengan modus tali jaring)," kata Kanit Reskrim Polsek Jagakarsa AKP Subeno, Rabu (12/2/2015).
Begitu juga dengan Kapolresta Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah. Kata dia, belum ada laporan begal dengan modus tali. "Sampai saat ini tidak ada laporannya," ujarnya.
Kata Subarkah, mungkin kejadian itu bukan di wilayah hukumnya. "Bukan di wilayah kami," ucapnya.
Sebelumnya, Hermawan (30) menjadi korban perampasan motor di wilayah akses Universitas Indonesia (UI) yang merupakan wilayah perbatasan antara Depok-Jakarta Selatan. Korban merupakan salah satu pekerja di Ibu Kota Jakarta.
Ketika hendak pulang dari tempat kerjanya di Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa 10 Febrari 2015 sekitar pukul 00.30 WIB Hermawan terjatuh. Dia tidak melihat tali jaring yang dipasang pelaku pencuri motor sebagai jebakan, setelah itu motornya dibawa kabur pelaku.
Sebelumnya, Hermawan (30) menjadi korban begal motor dengan modus memasang tali jaring melintang di jalan. Korban yang tak menyadari keberadaan tali terjungkal dan kehilangan sepeda motornya.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Akses UI yang menjadi perbatasan Depok dan Jaksel.
"Kami belum terima laporan itu (begal dengan modus tali jaring)," kata Kanit Reskrim Polsek Jagakarsa AKP Subeno, Rabu (12/2/2015).
Begitu juga dengan Kapolresta Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah. Kata dia, belum ada laporan begal dengan modus tali. "Sampai saat ini tidak ada laporannya," ujarnya.
Kata Subarkah, mungkin kejadian itu bukan di wilayah hukumnya. "Bukan di wilayah kami," ucapnya.
Sebelumnya, Hermawan (30) menjadi korban perampasan motor di wilayah akses Universitas Indonesia (UI) yang merupakan wilayah perbatasan antara Depok-Jakarta Selatan. Korban merupakan salah satu pekerja di Ibu Kota Jakarta.
Ketika hendak pulang dari tempat kerjanya di Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa 10 Febrari 2015 sekitar pukul 00.30 WIB Hermawan terjatuh. Dia tidak melihat tali jaring yang dipasang pelaku pencuri motor sebagai jebakan, setelah itu motornya dibawa kabur pelaku.
(mhd)