Jakarta Banjir, PLN Padamkan 524 Gardu Distribusi Listrik

Selasa, 10 Februari 2015 - 19:12 WIB
Jakarta Banjir, PLN Padamkan 524 Gardu Distribusi Listrik
Jakarta Banjir, PLN Padamkan 524 Gardu Distribusi Listrik
A A A
JAKARTA - Banjir yang melanda sejumlah kawasan di Jakarta dan Tangerang membuat PT PLN memadamkan 524 gardu distribusi listrik. Ini dilakukan demi keselamatan warga yang permukimannya terendam banjir.

Manajer Bidang Komunikasi Hukum dan Administrasi PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Koesdianto mengatakan, hingga pukul 14.00 WIB masih memadamkan 524 gardu distribusi listrik di wilayah Jakarta dan Tangerang.

"Namun ada beberapa prioritas tidak padam termasuk rumah sakit, kantor-kantor pemerintahan, utilitas pelayanan umum, dan rumah pompa yang berfungsi sebagai pengendali banjir di wilayah DKI Jakarta," kata Koesdianto dalam rilisnya Senin (10/2/2015).

Koesdianto menyebutkan, sebagian wilayah Jakarta dan Tangerang, yang dipadamkan antara lain Tanjung Priok, Menteng, Teluk Naga, Cikupa, Cempaka Putih, Marunda, Cengkareng, Bandengan, Kebon Jeruk, Jatinegara, Bintaro, Cikokol, dan Bulungan. Selain itu, lanjut dia, terdapat 38 pompa air di Jakarta yang dipantau oleh PLN dan diupayakan semaksimal mungkin agar rumah-rumah pompa tersebut tetap dialiri listrik.

Apabila daerah sekitar lokasi waduk dan rumah pompa padam akibat banjir, lanjut dia, PLN berupaya melakukan pengalihan beban dan mengisolasi jaringan yang memasok gardu yang terendam. Sehingga pasokan listrik untuk rumah pompa tetap terjaga.

Dia mengungkapkan, solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah pasokan listrik untuk pompa banjir ini antara lain PLN mengusulkan agar pemerintah daerah memasang genset sebagai cadangan di rumah pompa air. Selain itu Koesdianto meminta agar pemerintah daerah mengizinkan PLN memasang jaringan udara yang dipasang di tiang-tiang dari lokasi-lokasi bebas banjir sebagai cadangan suplai khusus ke pompa-pompa strategis tersebut.

Ini dilakukan sebagai antisipasi apabila terjadi bencana yang lebih besar.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3261 seconds (0.1#10.140)