Mau Mudik, Hari Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Senen
A
A
A
JAKARTA - Nahas sekali nasib Hari Agung (29), warga Warga Kebon Kosong RT14/01 Kemayoran, Jakarta Pusat. Hari tewas mengenaskan di tengah rel di dalam Stasiun Senen, Jakarta Pusat.
Hari tewas karena terpeleset saat ingin menaiki kereta Brantas yang sedang bergerak meninggalkan Stasiun Senen. Saat terpeleset, tubuh Hari terhantam palang besi yang tertancap di pinggir rel.
Tubuh Hari terjatuh di tengah rel, dan seketika tertabrak kereta yang baru memasuki stasiun.
Kapolsek Senen Kompol Kasmono membenarkan kejadian mengenaskan tersebut saat dihubungi Sindonews, Sabtu (7/2/2015).
Menurut keterangan yang dikumpulkan dari lokasi kejadian, ungkap Kasmono, Hari sedang mengejar kereta yang akan ditumpangi. Namun sejatinya kereta yang dikejar Hari bukan kereta yang sesuai dengan tiketnya.
Hari mengejar kereta Brantas tujuan Surabaya. Padahal Hari memegang tiket kereta Gumarang.
Kasmono mengatakan, kereta Gumarang yang akan ditumpangi Hari sebenarnya sudah berangkat pada pukul 15.00 WIB. Sementara Hari tiba di Stasiun Senen pada pukul 16.00 WIB.
"Dia itu sudah datangnya telat, menerobos boarding pass. Tadi sudah dihalang-halangi sama petugas tetap nekat saja dia (Hari)," kata Kasmono.
Kini jasad nahas Hari sudah dibawa petugas ke RS Cipto Mangunkusumo. Jasad Hari akan menjalani proses visum.
Hari tewas karena terpeleset saat ingin menaiki kereta Brantas yang sedang bergerak meninggalkan Stasiun Senen. Saat terpeleset, tubuh Hari terhantam palang besi yang tertancap di pinggir rel.
Tubuh Hari terjatuh di tengah rel, dan seketika tertabrak kereta yang baru memasuki stasiun.
Kapolsek Senen Kompol Kasmono membenarkan kejadian mengenaskan tersebut saat dihubungi Sindonews, Sabtu (7/2/2015).
Menurut keterangan yang dikumpulkan dari lokasi kejadian, ungkap Kasmono, Hari sedang mengejar kereta yang akan ditumpangi. Namun sejatinya kereta yang dikejar Hari bukan kereta yang sesuai dengan tiketnya.
Hari mengejar kereta Brantas tujuan Surabaya. Padahal Hari memegang tiket kereta Gumarang.
Kasmono mengatakan, kereta Gumarang yang akan ditumpangi Hari sebenarnya sudah berangkat pada pukul 15.00 WIB. Sementara Hari tiba di Stasiun Senen pada pukul 16.00 WIB.
"Dia itu sudah datangnya telat, menerobos boarding pass. Tadi sudah dihalang-halangi sama petugas tetap nekat saja dia (Hari)," kata Kasmono.
Kini jasad nahas Hari sudah dibawa petugas ke RS Cipto Mangunkusumo. Jasad Hari akan menjalani proses visum.
(mhd)