Ini Modus Begal yang Harus Diwaspadai
A
A
A
JAKARTA - Bagi masyarakat yang biasa beraktivitas di malam hari, sebaiknya harus meningkatkan kewaspadaannya terhadap pengendara motor yang mencurigakan. Jika menemukan hal itu, sebaiknya bikers mencari tempat yang ramai.
"Kalau ada dua motor atau lebih yang mengikuti maka harus waspada. Kemudian mampir ke tempat ramai dan biarkan mereka lewat terlebih dulu. Kalau sudah lewat baru melintas lagi," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah kepada SINDO, Minggu 1 Februari 2015.
Kemudian, sambungnya, bagi pengendara yang sedang santai, dan duduk-duduk sebaiknya mewaspadai pengendara sepeda motor yang kerap mondar-mandir. Kalau sudah motor yang bolak-balik lebih dari dua kali sebaiknya segera bergegas.
"Jadi jangan diam saja. Segera bergeser dari lokasi itu karena patut dicurigai itu berpotensi menjadi aksi kriminal," imbuhnya.
Untuk mengurangi aksi begal motor di Kota Depok, kata dia, pihaknya lebih mengintensifkan patroli. Sebelumnya, patroli rutin sudah dilakukan hanya saja kali ini lebih diperketat kekuatan personel dan wilayah patrolinya.
"Kami sudah maping (petakan) ada lima titik rawan di Depok. Ditambah lagi wilayah perbatasan," tandas mantan Wakil Kapolresta Depok itu.
"Kalau ada dua motor atau lebih yang mengikuti maka harus waspada. Kemudian mampir ke tempat ramai dan biarkan mereka lewat terlebih dulu. Kalau sudah lewat baru melintas lagi," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah kepada SINDO, Minggu 1 Februari 2015.
Kemudian, sambungnya, bagi pengendara yang sedang santai, dan duduk-duduk sebaiknya mewaspadai pengendara sepeda motor yang kerap mondar-mandir. Kalau sudah motor yang bolak-balik lebih dari dua kali sebaiknya segera bergegas.
"Jadi jangan diam saja. Segera bergeser dari lokasi itu karena patut dicurigai itu berpotensi menjadi aksi kriminal," imbuhnya.
Untuk mengurangi aksi begal motor di Kota Depok, kata dia, pihaknya lebih mengintensifkan patroli. Sebelumnya, patroli rutin sudah dilakukan hanya saja kali ini lebih diperketat kekuatan personel dan wilayah patrolinya.
"Kami sudah maping (petakan) ada lima titik rawan di Depok. Ditambah lagi wilayah perbatasan," tandas mantan Wakil Kapolresta Depok itu.
(mhd)