Pelaku Begal Motor di Depok Gunakan Strategi 2-2-1
A
A
A
DEPOK - Tiga pelaku begal di Depok yang diringkus polisi mempunyai strategi untuk melancarkan aksinya. Mereka menyebutnya modus 'dua-dua-satu'.
"Artinya gunakan tiga motor, dua orang di satu motor, dua orang di satu motor, dan satu motor lainnya sendiri. Total lima pelaku, dua masih buron," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah di di Polsek Sukmajaya, Minggu (1/2/2015).
Para pelaku biasa beraksi sekitar pukul 00.00 WIB hingga 05.00 WIB pagi. "Jadi jika pada saat antara jam 00.00-05.00 diikuti orang mencurigakan apalagi dua motor, cari tempat ramai, lihat situasi," saran Subarkah.
Dia meminta, para pengendara baiknya tidak sendiri saat jam-jam rawan tersebut. "Jangan sendiri. (Lebih baik beriringan) dua motor berboncengan."
Saat ini para petugas kepolisian sudah melakukan patroli dan pengintaian untuk mengantisipasi kejahatan pembegalan motor. Petugas juga sudah dibekali prosedur darurat untuk melumpuhkan para pelaku kejahatan.
"Petugas polisi yang kami sebar sudah melekat. Mereka mengetahui kapan saya harus nembak jika terjadi gangguan kamtibmas," pungkasnya.
Subarkah mengatakan, saat ini pihaknya masih mengembangkan kasus pembegalan motor yang belakangan sangat meresahkan warga. Termasuk mencari motor hasil rampasan yang dijual para pelaku yang sudah tertangkap, yakni ADP, D, dan IS.
"Artinya gunakan tiga motor, dua orang di satu motor, dua orang di satu motor, dan satu motor lainnya sendiri. Total lima pelaku, dua masih buron," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah di di Polsek Sukmajaya, Minggu (1/2/2015).
Para pelaku biasa beraksi sekitar pukul 00.00 WIB hingga 05.00 WIB pagi. "Jadi jika pada saat antara jam 00.00-05.00 diikuti orang mencurigakan apalagi dua motor, cari tempat ramai, lihat situasi," saran Subarkah.
Dia meminta, para pengendara baiknya tidak sendiri saat jam-jam rawan tersebut. "Jangan sendiri. (Lebih baik beriringan) dua motor berboncengan."
Saat ini para petugas kepolisian sudah melakukan patroli dan pengintaian untuk mengantisipasi kejahatan pembegalan motor. Petugas juga sudah dibekali prosedur darurat untuk melumpuhkan para pelaku kejahatan.
"Petugas polisi yang kami sebar sudah melekat. Mereka mengetahui kapan saya harus nembak jika terjadi gangguan kamtibmas," pungkasnya.
Subarkah mengatakan, saat ini pihaknya masih mengembangkan kasus pembegalan motor yang belakangan sangat meresahkan warga. Termasuk mencari motor hasil rampasan yang dijual para pelaku yang sudah tertangkap, yakni ADP, D, dan IS.
(mhd)