Rampok dan Aniaya Rekannya, Pelajar Ditangkap
A
A
A
BEKASI - Dua orang siswa SMA di Jakarta Timur ditangkap karena melakukan perampokan dan penganiayaan terhadap pelajar Bekasi. Pelajar yang ditangkap ini terkenal sadis karena tega melukai pelajar lainnya.
Dua pelajar SMA Tiara Bangsa, Pondok Melati, menjadi korban perampokan yang dilakukan oleh pelajar SMA di Jakarta Timur. Kedua siswa nahas itu Mohamad Rizky, dan Anggi Yuliani dibacok di lokasi parkir sekolah.
Korban harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit akibat luka-lukanya cukup parah. Sementara sebuah ponsel smartphone milik Rizky dibawa kabur kedua pelaku.
"Pelakunya adalah GF (16) dan AR (16)," ujar Kapolsek Pondok Gede, Kompol Cahyo kepada wartawan, Jumat (30/1/2014). Menurutnya, pelaku GF sudah diamankan dan AR masih dicari keberadaanya karena aksi sadisnya.
Cahyo mengatakan, GF sudah menjadi tersangka berikut barang bukti sudah diamankan petugas. Bahkan, pelaku GF mengakui perbuatanya dan diserahkan orang tuanya langsung kepada penyidik Polsek Pondok Gede.
Sementara itu, salah satu pelaku GF, mengaku melakukan tindakan pencurian dengan kekerasan untuk mencari uang. "Buat jajan dan nongkrong," katanya.
Dua pelajar SMA Tiara Bangsa, Pondok Melati, menjadi korban perampokan yang dilakukan oleh pelajar SMA di Jakarta Timur. Kedua siswa nahas itu Mohamad Rizky, dan Anggi Yuliani dibacok di lokasi parkir sekolah.
Korban harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit akibat luka-lukanya cukup parah. Sementara sebuah ponsel smartphone milik Rizky dibawa kabur kedua pelaku.
"Pelakunya adalah GF (16) dan AR (16)," ujar Kapolsek Pondok Gede, Kompol Cahyo kepada wartawan, Jumat (30/1/2014). Menurutnya, pelaku GF sudah diamankan dan AR masih dicari keberadaanya karena aksi sadisnya.
Cahyo mengatakan, GF sudah menjadi tersangka berikut barang bukti sudah diamankan petugas. Bahkan, pelaku GF mengakui perbuatanya dan diserahkan orang tuanya langsung kepada penyidik Polsek Pondok Gede.
Sementara itu, salah satu pelaku GF, mengaku melakukan tindakan pencurian dengan kekerasan untuk mencari uang. "Buat jajan dan nongkrong," katanya.
(ysw)