Depok Diteror Perampok Sadis, Polda Terjunkan Tim Khusus
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya membentuk tim khusus untuk memburu komplotan perampok motor sadis yang sedang meneror Depok.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, tim khusus ini akan difokuskan untuk meringkus komplotan perampok motor sadis yang sudah membunuh dua korban di Depok.
"Kapolda telah memerintahkan ke seluruh jajaran untuk membentuk tim khusus guna mengantisipasi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ini," katanya.
Secara teknis, masing-masing Polres akan membentuk 1 tim. Sedangkan Polda Metro Jaya membentuk 2 tim khusus dari Subdit Jatanras dan Subdit Resmob Ditreskrimum untuk mengejar komplotan begal ini.
"Ini nanti masih akan dirapatkan kembali mekanismenya seperti apa," ujarnya.
Selain itu, lanjut Martinus, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk menambah jam patroli malam dan dini hari.
Sepanjang Januari 2015 ini, setidaknya sudah terjadi 4 kali pembegalan motor. Para pelaku ada yang merampas motor korban, ada pula yang merampas uang korban.
Terakhir, Minggu 25 Januari kemarin sekitar pukul 03.00WIB, Abdul Rahman tewas dengan luka bacokan di bagian punggung dan pinggang setelah diserang para perampok motor di Jalan Margonda Raya, Beji, Depok.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, tim khusus ini akan difokuskan untuk meringkus komplotan perampok motor sadis yang sudah membunuh dua korban di Depok.
"Kapolda telah memerintahkan ke seluruh jajaran untuk membentuk tim khusus guna mengantisipasi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ini," katanya.
Secara teknis, masing-masing Polres akan membentuk 1 tim. Sedangkan Polda Metro Jaya membentuk 2 tim khusus dari Subdit Jatanras dan Subdit Resmob Ditreskrimum untuk mengejar komplotan begal ini.
"Ini nanti masih akan dirapatkan kembali mekanismenya seperti apa," ujarnya.
Selain itu, lanjut Martinus, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk menambah jam patroli malam dan dini hari.
Sepanjang Januari 2015 ini, setidaknya sudah terjadi 4 kali pembegalan motor. Para pelaku ada yang merampas motor korban, ada pula yang merampas uang korban.
Terakhir, Minggu 25 Januari kemarin sekitar pukul 03.00WIB, Abdul Rahman tewas dengan luka bacokan di bagian punggung dan pinggang setelah diserang para perampok motor di Jalan Margonda Raya, Beji, Depok.
(whb)