Polisi Lakukan Olah TKP di Dua Tempat
A
A
A
JAKARTA - Sebelum memeriksa Christopher (21) pengemudi maut yang tewaskan empat orang, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara. Ada dua TKP yang diselidiki polisi.
TKP pertama berada di depan Holland Bakery Jalan Sultan Iskandar Muda, Arteri Pondok Indah Jaksel. Disini, awal mobil Outlander yang dikemudikan Christopher menabrak pengendara sepeda motor hingga tewas.
Bukannya berhenti, Christopher malah kabur dan tepat di Halte Busway Tanah Kusir atau TKP kedua, mobil tersebut kembali menabrak sepeda motor dan dua mobil lainnya.
Kasubdit Gakkum AKBP Hindarsono menjelaskan TKP kedua adalah olah TKP terakhir dari rangkaian kecelakaan yang berawal di depan Holland Bakery.
"Benturan dimana seorang anggota kami (korban polisi) dan empat motor satu pickup dan satu Avanza di sekitar sana. Kami lagi tangani mohon sabar. Kami akan melakukan pembuktian dulu," ujar Hindarsono didekat Halte Bus Transjakarta Tanah Kusir, Rabu (21/1/2015).
Untuk Christopher sendiri menurut Hindarsono telah dibawah ke BNN untuk dimintakan hasil urine dan dari RS Kramat Jati juga diambil urine dan sampel darah.
"Kami bergerak profesional, transparan, akuntabel efektif dan efisien. Kami masih melakukan penyelidikan dan belum dapat kami pastikan, saya ingin semua sabar," tukasnya.
TKP pertama berada di depan Holland Bakery Jalan Sultan Iskandar Muda, Arteri Pondok Indah Jaksel. Disini, awal mobil Outlander yang dikemudikan Christopher menabrak pengendara sepeda motor hingga tewas.
Bukannya berhenti, Christopher malah kabur dan tepat di Halte Busway Tanah Kusir atau TKP kedua, mobil tersebut kembali menabrak sepeda motor dan dua mobil lainnya.
Kasubdit Gakkum AKBP Hindarsono menjelaskan TKP kedua adalah olah TKP terakhir dari rangkaian kecelakaan yang berawal di depan Holland Bakery.
"Benturan dimana seorang anggota kami (korban polisi) dan empat motor satu pickup dan satu Avanza di sekitar sana. Kami lagi tangani mohon sabar. Kami akan melakukan pembuktian dulu," ujar Hindarsono didekat Halte Bus Transjakarta Tanah Kusir, Rabu (21/1/2015).
Untuk Christopher sendiri menurut Hindarsono telah dibawah ke BNN untuk dimintakan hasil urine dan dari RS Kramat Jati juga diambil urine dan sampel darah.
"Kami bergerak profesional, transparan, akuntabel efektif dan efisien. Kami masih melakukan penyelidikan dan belum dapat kami pastikan, saya ingin semua sabar," tukasnya.
(ysw)