Ongkos Tidak Turun, Penumpang Kopaja Kesal
A
A
A
JAKARTA - Penumpang angkutan kota (angkot) di Terminal Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mengeluhkan ongkos angkot yang tidak turun. Pasalnya, harga bahan bakar minyak (BBM), dan DPD Organda DKI Jakarta sudah menurunkan tarif angkot.
"Saya kesal tadi naik Kopaja AC dari Harmoni (Jakpus) ke Penvil (pusat perbelanjaan di Jalan Warung Jati Barat, Jati Padang, Pasar Minggu) tetap Rp6.000. Harusnya kan Rp5.500 dong, kan turun Rp500 kata Organda," keluh Ninis (26), saat ditemui Sindonews di depan halte dekat Mal Pejaten Village, Jakarta Selatan, Selasa 20 Januari 2015.
Karena kesal, Kata Ninis, dirinya sempat menanyakan alasan tarif tidak diturunkan ke kondektur Kopaja itu. Kondektur itu mengatakan, kata Ninis, kalau alasannya itu lantaran tidak ada intruksi dari bosnya.
"Katanya sih belum tahu, dan belom ada instruksi (dari bosnya). Makanya, saya bilang saja ke kondekturnya, baca berita dong, dan bilang ke bosnya jangan semena-mena sama penumpang," tukasnya.
"Saya kesal tadi naik Kopaja AC dari Harmoni (Jakpus) ke Penvil (pusat perbelanjaan di Jalan Warung Jati Barat, Jati Padang, Pasar Minggu) tetap Rp6.000. Harusnya kan Rp5.500 dong, kan turun Rp500 kata Organda," keluh Ninis (26), saat ditemui Sindonews di depan halte dekat Mal Pejaten Village, Jakarta Selatan, Selasa 20 Januari 2015.
Karena kesal, Kata Ninis, dirinya sempat menanyakan alasan tarif tidak diturunkan ke kondektur Kopaja itu. Kondektur itu mengatakan, kata Ninis, kalau alasannya itu lantaran tidak ada intruksi dari bosnya.
"Katanya sih belum tahu, dan belom ada instruksi (dari bosnya). Makanya, saya bilang saja ke kondekturnya, baca berita dong, dan bilang ke bosnya jangan semena-mena sama penumpang," tukasnya.
(mhd)