Ini Kronologis Kecelakaan Maut di Pondok Indah

JAKARTA - Ini kronologis terjadinya tabrakan maut di Jalan Iskandar Muda (Arteri) Pondok Indah, Jakarta Selatan, yang menewaskan tiga orang pengendara motor, dan satu kritis.

Sanusi, saksi mata menuturkan, kecelakaan terjadi sekira pukul 19.30 WIB. Kecelakaan berawal saat Mitsubishi Outlander dengan nomor polisi B 1658 PJE menabrak satu pengendara sepeda motor di Tanah Kusir dekat Mal Gandaria City.

"Mobil putih kencang dari arah Gandaria ke Tanah Kusir. Lalu, terjadi kecelakaan sebelum Holand Bakerry, Arteri Pondok Indah. Satu orang pemotor itu kakinya patah. Sedang pengendara mobil, ada dua orang," tutur warga Tanah Kusir ini saat berbincang dengan Sindonews di lokasi, Selasa (20/1/2015).

Dia melanjutkan, lantaran pengendara mobil itu takut dikeroyok massa lantaran menabrak bikers itu. Kemudian, lanjut Sanusi, pengemudia mobil Outlander tancap gas lantaran ada warga yang teriak, tetapi tetap ada yang mengejar.

"Warga ngejar dia kan. Mobil itu tancap gas, takut karena sudah menabrak. Pas sampai di depan Holand Bakerry itu, dia menabrak lagi pengendara motor hingga tewas," tuturnya.

Pengendara motor yang tewas itu diketahui menggunakan motor merek Mega Pro berwarna hitam. Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati.

Sanusi menduga, kalau pengendara mobil Mitsubishi Outlander yang belum diketahui namanya itu dalam pengaruh alkohol. Karena, pengemudia itu melakukan aksi nekat yang membahayakan diri sendiri, dan orang lain.

"Kayanya sih itu sopir (Outlander) mabok, mengemudikan mobilnya saja ugal-ugalan. Makanya, waktu nabrak di Holand Bakerry itu dia kabur lagi. Warga makin banyak yang ngejar," bebernya.

Dia melanjutkan, setelah kabur dan sampai di bawah halte busway Tanah Kusir Kodim. Mobil tersebut kembali menabrak empat pengendara motor Honda Vario B 6535 ZAM, Yamaha Vixion B 3316 SPE, motor dengan plat nomor B 6684 TON, dan B 4981 SON.

"Sampai sini ternyata itu mobil menabrak empat motor lagi. Keempat pengendaranya juga meninggal di tempat. Mayatnya juga ada yang dibawa ke RS Fatmawati dan RS Cipto Mangunkusumo," tuturnya.

Dia menambahkan, dari keempat motor yang ditabrak itu, diketahui kalau satu pengendara motor bermerek Vario 125 cc merupakan anggota polisi.

"Iya, satu motor Vario itu polisi. Enggak tahu sekarang dibawa ke RS mana. Soalnya yang di sini itu sudah dibawa semua ke rumah sakit jenazahnya. Pelaku juga berhasil kabur dengan cara lari," katanya.

Pengemudi Outlander yang kabur itu, kata dia, kemungkinan sudag ditangkap polisi. "Mungkin sudah ketangkap kali sama polisi," tutupnya.