Ditawari Tiket Konser, Empat Siswi Cantik Ini Dihipnotis
A
A
A
BOGOR - Gara-gara ditawari tiket konser CJR, empat siswi cantik ini terkena hipnotis. Alhasil empat telepon siswi SMP Yayasan Pendidikan (YP) 17 Kota Bogor itu raib.
Empat korban bernama Novi Safira (15), Sintia (15), Fitri Iman Nanda (15) dan Tina Setiawati (15). Kejadian itu berawal saat keempat siswi itu pulang sekolah, dan sedang menunggu angkutan kota (angkot) tepat di depan sekolahnya. Saat menunggu, mereka dipanggil oleh wanita tak dikenal dan menawari tiket konser.
"Saya dipanggil sama mba-mba, rambutnya panjang, putih, giginya pake behel. Dia naik motor. Pas saya samperin dia nawarin tiket konser CJR di Balai Kota Bogor," kata Novi di Bogor, Senin (19/1/2014).
Lanjutnya, saat ditawari tiket konser, ia dan ketiga temannya dihipnotis oleh wanita tak dikenal tersebut dengan cara disentuh. Korban satu per satu disentuh bagian pundaknya sambil dipuji, ada juga yang ditatap matanya hingga para korban terhipnotis.
Usai terhipnotis, pelaku langsung meminta untuk dikumpulkan telepon genggam keempat siswi ini dengan alasan untuk didata. Lalu, Novi dan Tina diajak pelaku untuk pergi ke sebuah tempat, tepatnya di Gang Ledeng, Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
"Saya enggak sadar, pas saya ngasih hape saya nurut saja. Terus saya disuruh nunggu, katanya dia (pelaku) mau ke kantornya dahulu. Kira-kira sudah 20 menit dia (pelaku) enggak dateng-dateng, dan saya langsung sadar," tutur Novi.
Mengetahui telah dihipnotis, keempat korban menangis dan meminta pertolongan pada warga setempat. Mereka sempat mencoba menghubungi telepon genggam milik mereka yang diambil pelaku, namun sudah tidak aktif.
Mereka juga sempat tak ingin pulang ke tumah karena takut dimarahi orang tua. Kini petugas Polsek Bogor Barat telah menangani kasus ini dan meminta keterangan dari para korban.
Empat korban bernama Novi Safira (15), Sintia (15), Fitri Iman Nanda (15) dan Tina Setiawati (15). Kejadian itu berawal saat keempat siswi itu pulang sekolah, dan sedang menunggu angkutan kota (angkot) tepat di depan sekolahnya. Saat menunggu, mereka dipanggil oleh wanita tak dikenal dan menawari tiket konser.
"Saya dipanggil sama mba-mba, rambutnya panjang, putih, giginya pake behel. Dia naik motor. Pas saya samperin dia nawarin tiket konser CJR di Balai Kota Bogor," kata Novi di Bogor, Senin (19/1/2014).
Lanjutnya, saat ditawari tiket konser, ia dan ketiga temannya dihipnotis oleh wanita tak dikenal tersebut dengan cara disentuh. Korban satu per satu disentuh bagian pundaknya sambil dipuji, ada juga yang ditatap matanya hingga para korban terhipnotis.
Usai terhipnotis, pelaku langsung meminta untuk dikumpulkan telepon genggam keempat siswi ini dengan alasan untuk didata. Lalu, Novi dan Tina diajak pelaku untuk pergi ke sebuah tempat, tepatnya di Gang Ledeng, Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
"Saya enggak sadar, pas saya ngasih hape saya nurut saja. Terus saya disuruh nunggu, katanya dia (pelaku) mau ke kantornya dahulu. Kira-kira sudah 20 menit dia (pelaku) enggak dateng-dateng, dan saya langsung sadar," tutur Novi.
Mengetahui telah dihipnotis, keempat korban menangis dan meminta pertolongan pada warga setempat. Mereka sempat mencoba menghubungi telepon genggam milik mereka yang diambil pelaku, namun sudah tidak aktif.
Mereka juga sempat tak ingin pulang ke tumah karena takut dimarahi orang tua. Kini petugas Polsek Bogor Barat telah menangani kasus ini dan meminta keterangan dari para korban.
(mhd)