Komentar Ahok Jadi Polemik di Majalengka

Rabu, 07 Januari 2015 - 22:06 WIB
Komentar Ahok Jadi Polemik...
Komentar Ahok Jadi Polemik di Majalengka
A A A
MAJALENGKA - Komentar Ahok yang mempersilahkan perusahaan yang menangguhkan UMP untuk pindah ke Majalengka, Jabar menjadi polemik.

Bupati dan Ketua DPRD Majalengka menyambut baik komentar tersebut dan membuka diri agar ada inestor masuk. Sementara anggota DPRD Majalengka merasa dilecehkan.

Bupati Majalengka Sutrisno langsung merespon dan menerima dengan lapang dada jika perusahan-perusahan tersebut akan pindah ke Majalengka.

"Yang benar Ahok ngomong begitu? Bagus itu, berarti dia secara tidak langsung tahu potensi sumber daya alam (SDA) Majalengka," kata Sutrisno usai membuka musyawarah anak cabang DPC PDIP Majalengka, Rabu (7/1/2014).

Menurut Sutrisno, wilayah Kabupaten Majalengka merupakan kawasan yang strategis dan memiliki SDM yang melimpah dan belum tergali secara maksimal.

"Kalau memang serius silakan perusahan untuk menanamkan usahanya sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku," katanya.

Sedangkan Ketua DPRD Kabupaten Majalengka Tarsono D Mardiana mengatakan hal serupa. Menurut dia, pihaknya selaku legislatif tidak merasa keberatan bila memang ada perusahan-perusahan asal Jakarta yang akan menanamkan usahanya di Majalengka.

"Pada prinsipnya kami dukung jika ada perusahan ingin membuka usahanya di Majalengka," katanya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Majalengka Ali Imron menyatakan, pernyataan Gubernur DKI Jakarta itu seolah-olah Kabupaten Majalengka sedang dihargakan murah.

"Seharusnya pernyataan Ahok ini menjadikan kita (warga Majalengka) peka terhadap apa yang terjadi. Sesungguhnya Majalengka sedang diobral," katanya melalui pesan singkatnya.

Ali mengaku heran apa yang ada dalam benak pikiran Ahok, sehingga tega dan menganggap telah melecehkan warga Kabupaten Majalengka.

"Majalengka oh Majalengka. Apa yang ada dipikiran Ahok, dengan menyebut silakan pindah ke Majalengka," katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9733 seconds (0.1#10.140)