Kemacetan di Puncak Diduga Akibat Miss Komunikasi Polantas

Jum'at, 02 Januari 2015 - 15:03 WIB
Kemacetan di Puncak...
Kemacetan di Puncak Diduga Akibat Miss Komunikasi Polantas
A A A
JAKARTA - Kemacetan parah di kawasan Puncak diduga akibat miss komunikasi antara petugas kepolisian yang mengatur arus lalu lintas.

Dugaan miss komunikasi ini menguat karena kemacetan di kawasan ini mulai terjadi di tanjakan Selarong Kampung Cibogo, Desa Cipayung, Kabupaten Bogor.

Informasi yang dihimpun Sindonews, ada miss komunikasi antara petugas Satlantas Polres Bogor yang bertugas di bawah (Gadog) dengan petugas di atas (Cisarua) saat pemberlakuan one way.

Sehingga one way yang seharusnya diprioritaskan kendaraan dari bawah ke atas, setibanya ditanjakan selarong, Kampung Cibogo, Desa Cipayung, Kabupaten Bogor, dalam waktu bersamaan turun kendaraan roda dua dan empat hingga melambung ke jalur kanan.
Praktis, kemacetan hingga mengunci tak terhindarkan.

"Ini sudah parah mas, saya terjebak macet pas keluar tol dari pukul 08.30 WIB kejebak one way kendaraan dari atas ke bawah. Sekarang giliran one way yang ke atas, kita enggak bisa bergerak sama sekali. Saya sudah 4 jam lebih disini," ujar Reza (32) warga Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (2/12/2015).

Hal senada diungkapkan Lucky (41) warga Nanggewer, Cibinong, Kabupaten Bogor. Ia bersama belasan anggota keluarganya asal Palembang hendak berwisata ke TSI, Cisarua, Kabupaten Bogor akhirnya memilih memutar arah.

"Saya sudah tiga jam terjebak kemacetan mulai dari simpang Gadog sekarang berhenti tidak bergerak sama sekali. Seharusnya petugas memprioritaskan kendaraan yang dari bawah ke atas. Sekarang kendaraan yang diatas dibiarkan begitu saja turun, petugas terlihat kerepotan mengaturnya dan sempat mengaku 'nyerah'," ujarnya yang mengaku balik arah liburan ke Jungleland, Sentul City, Babakanmadang, Kabupaten Bogor.

Hingga pukul 14.00 WIB tidak ada solusi dari pihak kepolisian untuk mengurai kemacetan parah ini. Bahkan imbas dari kemacetan hingga mengunci itu tak sedikit kendaraan mogok karena overheat (mesin mobil mati karena kepanasan) serta kopling habis.

"Udah sebaiknya balik kanan saja, sayang ke mobil overheat, kopling dan rem habis," teriak petugas Satlantas Polres Bogor kepada pengendara yang memalangkan motornya saat mengatur lalu lintas di tanjakan Selarong.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bogor AKP Bramastyo Priaji saat dikonfirmasi tidak mengangkat telepon selularnya.

Ditambah lagi, di setiap pusat kemacetan petugas sangat minim. Sehingga pengendara motor bebas melambung keluar jalur.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1514 seconds (0.1#10.140)