11 Bulan, 314 Nyawa Melayang di Jalan
11 Bulan, 314 Nyawa Melayang di Jalan
A
A
A
BOGOR - Sebanyak 314 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Bogor. Kelalaian pengemudi menjadi pemicu utama penyebab kecelakaan di jalan raya tersebut.
Kapolres Bogor AKBP Sonny Mulvianto menerangkan, berdasarkan data sejak Januari-November 2014 ini telah terjadi telah terjadi 556 kecelakaan lalu lintas.
"Sebanyak 314 orang meninggal dunia, 344 luka berat, 266 orang luka ringan," terang Sonny kepada wartawan di kantornya Rabu 10 Desember kemarin.
Sonny menjelaskan selain menelan ratusna korban jiwa, akibat kecelakaan ini kerugian materiil juga diperkirakan mencapai Rp1,6 miliar.
"Kecelakaan tertinggi melibatkan 538 kendaraan roda dua dan 257 roda empat atau lebih. Jika dibandingkan tahun lalu, jumlah angka kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Bogor tahun ini mengalami peningkatan," jelasnya.
Data Unit Lakalantas Polres Bogor, lanjut Sonny, pada 2013 jumlah kecelakaan sebanyak 529 kasus, dengan korban tewas 346 orang, 311 orang luka berat dan 219 orang luka ringan, dengan melibatkan 531 motor dan 395 mobil serta truk.
"Dari jumlah kecelakaan selama dua tahun ini, 80% penyebabnya karena kesalahan manusia, sedangkan 20% sisanya disebabkan karena kelaikan kendaraan maupun kondisi jalan," ujarnya.
Kapolres Bogor AKBP Sonny Mulvianto menerangkan, berdasarkan data sejak Januari-November 2014 ini telah terjadi telah terjadi 556 kecelakaan lalu lintas.
"Sebanyak 314 orang meninggal dunia, 344 luka berat, 266 orang luka ringan," terang Sonny kepada wartawan di kantornya Rabu 10 Desember kemarin.
Sonny menjelaskan selain menelan ratusna korban jiwa, akibat kecelakaan ini kerugian materiil juga diperkirakan mencapai Rp1,6 miliar.
"Kecelakaan tertinggi melibatkan 538 kendaraan roda dua dan 257 roda empat atau lebih. Jika dibandingkan tahun lalu, jumlah angka kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Bogor tahun ini mengalami peningkatan," jelasnya.
Data Unit Lakalantas Polres Bogor, lanjut Sonny, pada 2013 jumlah kecelakaan sebanyak 529 kasus, dengan korban tewas 346 orang, 311 orang luka berat dan 219 orang luka ringan, dengan melibatkan 531 motor dan 395 mobil serta truk.
"Dari jumlah kecelakaan selama dua tahun ini, 80% penyebabnya karena kesalahan manusia, sedangkan 20% sisanya disebabkan karena kelaikan kendaraan maupun kondisi jalan," ujarnya.
(whb)
Explore More