Sakit Perut, Kakek Ini Tewas di Taman Tangkuban
A
A
A
JAKARTA - Seorang kakek tunawisma ditemukan tewas oleh warga di bangku sebuah taman, Jalan Tangkuban Parahu, RT05/01, Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Polsek Setiabudi Ipda Suryanto mengatakan, peristiwa terjadi pada pagi tadi, sekitar pukul 07.30 WIB. Pihaknya menerima laporan dari warga sekitar, adanya mayat tersebut.
"Mayat pertama kali ditemukan oleh saksi, Ibnu Subroto (24). Memakai kaos dan celana training dengan telentang di bangku," ujarnya pada wartawan di Jakarta, Selasa (9/12/2014).
Suryanto menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal yang dilakukan oleh pihaknya. Mayat tersebut tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
"Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Diduga korban meninggal dunia dalam keadaan sakit. Sebab, berdasarkan keterangan saksi, korban sering terlihat di sekitar Taman Tangkuban Parahu dan selalu mengeluh sakit perut," tuturnya.
Suryanto menambahkan, berdasarkan pemeriksaan, diketahui kalau korban bernama Sanusi (75), lahir di Kendal, Jawa Tengah, dan seorang tunawisma.
"Saat ini sendiri, mayat korban sudah di kirim ke RSCM untuk keperluan visum dan kasus tersebut masih dalam penyelidikan," katanya.
Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Polsek Setiabudi Ipda Suryanto mengatakan, peristiwa terjadi pada pagi tadi, sekitar pukul 07.30 WIB. Pihaknya menerima laporan dari warga sekitar, adanya mayat tersebut.
"Mayat pertama kali ditemukan oleh saksi, Ibnu Subroto (24). Memakai kaos dan celana training dengan telentang di bangku," ujarnya pada wartawan di Jakarta, Selasa (9/12/2014).
Suryanto menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal yang dilakukan oleh pihaknya. Mayat tersebut tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
"Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Diduga korban meninggal dunia dalam keadaan sakit. Sebab, berdasarkan keterangan saksi, korban sering terlihat di sekitar Taman Tangkuban Parahu dan selalu mengeluh sakit perut," tuturnya.
Suryanto menambahkan, berdasarkan pemeriksaan, diketahui kalau korban bernama Sanusi (75), lahir di Kendal, Jawa Tengah, dan seorang tunawisma.
"Saat ini sendiri, mayat korban sudah di kirim ke RSCM untuk keperluan visum dan kasus tersebut masih dalam penyelidikan," katanya.
(mhd)