Mahasiswi Pascasarjana IPB Ditemukan Tewas di Kamar Kost
A
A
A
JAKARTA - Mahasiswi Pascasarjana IPB ditemukan sudah tak bernyawa di kamar kostnya di Wisma Novia, Jalan Raya Dramaga, Bogor, Selasa (11/11/2014) sore.
Menurut rekan korban, sudah dua hari ini Riyona Talane Lumapuy (23), mahasiswi pascasarjana program studi Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK) Institut Pertanian Bogor (IPB) tak masuk kuliah. Namun setelah dicek ke kamarnya, ternyata korban sudah meninggal dunia.
Kapolsek Dramaga Kompol Syaefudin Gayo menjelaskan diperkirakan korban yang merupakan asal Ambon sudah meninggal dua hari lalu.
"Tadi korban di bawa sekitar pukul 18.00 WIB menggunakan ambulan dari IPB dan diantar oleh pihak IPB dan teman-temannya sesama mahasiswa Ambon," ungkapnya saat dihubungi, Selasa (11/11/2014).
Kompol Gayo mengatakan, awalnya pihak kepolisian mendapatkan laporan adanya penemuan mayat di kamar kost oleh petugas keamanan Wisma Novia, Karsimin. Di Kamar korban, polisi juga menemukan beberapa macam obat yang tercecer di samping korban.
"Kami belum tahu itu obat apa saja, karena nanti dokter yang akan mengetahui jenis obatnya," ungkap Kompol Gayo.
Lebih lanjut ia menjelaskan berdasarkan keterangan saksi yaitu Duaito yang juga teman dekat Riyona, korban pernah mengeluh sakit di dada. Namun mengira hanya sakit biasa.
"Namun, kata saksi, korban tidak masuk kulian dua hari, ternyata setelah dicek Riyona sudah meninggal," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, Prof. Yonny Koesmaryono saat dikonfirmasi belum bisa memastikan kabar ini. "Saya belum bisa memastikan kebenarannya," ujarnya singkat.
Menurut rekan korban, sudah dua hari ini Riyona Talane Lumapuy (23), mahasiswi pascasarjana program studi Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK) Institut Pertanian Bogor (IPB) tak masuk kuliah. Namun setelah dicek ke kamarnya, ternyata korban sudah meninggal dunia.
Kapolsek Dramaga Kompol Syaefudin Gayo menjelaskan diperkirakan korban yang merupakan asal Ambon sudah meninggal dua hari lalu.
"Tadi korban di bawa sekitar pukul 18.00 WIB menggunakan ambulan dari IPB dan diantar oleh pihak IPB dan teman-temannya sesama mahasiswa Ambon," ungkapnya saat dihubungi, Selasa (11/11/2014).
Kompol Gayo mengatakan, awalnya pihak kepolisian mendapatkan laporan adanya penemuan mayat di kamar kost oleh petugas keamanan Wisma Novia, Karsimin. Di Kamar korban, polisi juga menemukan beberapa macam obat yang tercecer di samping korban.
"Kami belum tahu itu obat apa saja, karena nanti dokter yang akan mengetahui jenis obatnya," ungkap Kompol Gayo.
Lebih lanjut ia menjelaskan berdasarkan keterangan saksi yaitu Duaito yang juga teman dekat Riyona, korban pernah mengeluh sakit di dada. Namun mengira hanya sakit biasa.
"Namun, kata saksi, korban tidak masuk kulian dua hari, ternyata setelah dicek Riyona sudah meninggal," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, Prof. Yonny Koesmaryono saat dikonfirmasi belum bisa memastikan kabar ini. "Saya belum bisa memastikan kebenarannya," ujarnya singkat.
(ysw)