Sopir Bandel, Angkot Akan Dipasang Stiker 'Saya Sopir Terburuk'
A
A
A
BOGOR - Stiker penilaian perilaku sopir angkot di Bogor akan bertuliskan, 'Saya Sopir Terburuk atau Terbaik'. Stiker penilaian itu akan dipasang di kaca depan dan belakang angkot.
Kasat Lantas Polres Bogor Kota AKP Bimo Moernanda menjelaskan, pemberian predikat sopir terbaik dan terburuk dipastikan dapat menumbuhkan budaya malu, khususnya bagi kalangan sopir angkot dan umumnya bagi masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya.
"Kalau nilainya buruk di kaca depan dan belakang angkot, di tempel stiker 'Saya Sopir Terburuk'," jelas Bimo kepada wartawan di kantornya Jumat (7/11/2014).
Bimo menuturkan, saat ini bersama Forum Lalu Lintas Kota Bogor tengah mengkaji teknis penilaian perilaku sopir angkot.
Dia mencotohkan, teknis penilaian dapat dilakukan dengan melihat sopir tersebut menurun dan menaikkan penumpang secara tertib tidak sembarangan.
Selain itu, sopir juga tidak ngetem (berhenti menunggu penumpang) disembarang tempat yang selama ini menjadi penyumbat kelancaran arus lalu lintas.
"Terkait anggaran, sedang kami bicarakan dengan Pemkot," ujarnya singkat.
Kasat Lantas Polres Bogor Kota AKP Bimo Moernanda menjelaskan, pemberian predikat sopir terbaik dan terburuk dipastikan dapat menumbuhkan budaya malu, khususnya bagi kalangan sopir angkot dan umumnya bagi masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya.
"Kalau nilainya buruk di kaca depan dan belakang angkot, di tempel stiker 'Saya Sopir Terburuk'," jelas Bimo kepada wartawan di kantornya Jumat (7/11/2014).
Bimo menuturkan, saat ini bersama Forum Lalu Lintas Kota Bogor tengah mengkaji teknis penilaian perilaku sopir angkot.
Dia mencotohkan, teknis penilaian dapat dilakukan dengan melihat sopir tersebut menurun dan menaikkan penumpang secara tertib tidak sembarangan.
Selain itu, sopir juga tidak ngetem (berhenti menunggu penumpang) disembarang tempat yang selama ini menjadi penyumbat kelancaran arus lalu lintas.
"Terkait anggaran, sedang kami bicarakan dengan Pemkot," ujarnya singkat.
(whb)