Ahok Nikmati dan Terhibur Didemo Buruh
A
A
A
JAKARTA - Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menganggap aksi demonstrasi buruh di kantornya beberapa hari ini bagaikan sebuah hiburan dan menikmatinya.
"Gua senang, demo itu kayak radio. Habis ngoceh-ngoceh mereka terus putar musik dangdut. Enakkan. Jadi kita nikmati. Demen aku kayak gitu," ungkap Ahok di dalam ruang kerjanya sambil tertawa, Selasa 4 November kemarin.
Menurutnya, aksi para buruh tidak menganggu kerjanya. Bagi Ahok aksi buruh Ibu Kota itu justru terkadang unik dan menarik.
“Yang menarik itu tadi, sesudah marah-marah, dia merayu dan berdoa gugah hati Ahok supaya mau bantu. Ya, macam-macamlah yang menarik,” ujarnya.
Ahok menuturkan, sempat mendengar buruh menyebutnya sebagai pendekar mulut lantaran hanya bisa menggertak dan tak bisa menuntaskan masalah-masalah di Ibu Kota, termasuk permasalahan buruh.
“Tadi kan ada pendemo bilang Ahok pendekar lidah, bukan pendengar sesungguhnya. Ya, lu kasih gua waktu, kalau gua lawan semua kan gua bukan pendekar. Gua kan pendekar mulut bukan
pendekar sungguhan,” tutur Ahok sambil tersenyum.
"Gua senang, demo itu kayak radio. Habis ngoceh-ngoceh mereka terus putar musik dangdut. Enakkan. Jadi kita nikmati. Demen aku kayak gitu," ungkap Ahok di dalam ruang kerjanya sambil tertawa, Selasa 4 November kemarin.
Menurutnya, aksi para buruh tidak menganggu kerjanya. Bagi Ahok aksi buruh Ibu Kota itu justru terkadang unik dan menarik.
“Yang menarik itu tadi, sesudah marah-marah, dia merayu dan berdoa gugah hati Ahok supaya mau bantu. Ya, macam-macamlah yang menarik,” ujarnya.
Ahok menuturkan, sempat mendengar buruh menyebutnya sebagai pendekar mulut lantaran hanya bisa menggertak dan tak bisa menuntaskan masalah-masalah di Ibu Kota, termasuk permasalahan buruh.
“Tadi kan ada pendemo bilang Ahok pendekar lidah, bukan pendengar sesungguhnya. Ya, lu kasih gua waktu, kalau gua lawan semua kan gua bukan pendekar. Gua kan pendekar mulut bukan
pendekar sungguhan,” tutur Ahok sambil tersenyum.
(whb)