Oknum Petugas Diduga Ikut Pungli Parkir Liar Senen
A
A
A
JAKARTA - Selain preman, sejumlah oknum petugas diduga ikut melakukan pungutan liar (pungli) terhadap parkir liar di kawasan Senen.
Sakim (52) petugas jukir di depan Proyek Senen, jakpus menegaskan, pendapatan sehari tidak seberapa kendati lahan parkir ramai.
"Paling banyak dapat Rp25 ribu sehari, itu sudah setor ke keamanan pasar," katanya ketika ditemui Sindonews di kawasan Senen, Selasa (4/11/2014).
Sakim mengaku, jam kerjanya dibagi tiap enam jam. Jika mulai pukul 12.00 WIB akan berakhir pada pukul 06.00 WIB.
"Saya setor 30 ribu per harinya ke orang pasar. Dia juga pedagang yang sudah lama disini," ujarnya.
Selain setoran yang harus diberikan pada pihak tersebut, Sakim juga harus menyisihkan pendapatannya untuk oknum petugas.
"Ada juga dari oknum yang minta jatah. Semuanya sama saja, kepolisian, Dishub, dan Satpol PP yang kadang minta uang keamanan. Rp10 ribu per orang per juru parkir. Coba aja kalikan Rp10 ribu sama 10 orang," tutupnya.
Sakim (52) petugas jukir di depan Proyek Senen, jakpus menegaskan, pendapatan sehari tidak seberapa kendati lahan parkir ramai.
"Paling banyak dapat Rp25 ribu sehari, itu sudah setor ke keamanan pasar," katanya ketika ditemui Sindonews di kawasan Senen, Selasa (4/11/2014).
Sakim mengaku, jam kerjanya dibagi tiap enam jam. Jika mulai pukul 12.00 WIB akan berakhir pada pukul 06.00 WIB.
"Saya setor 30 ribu per harinya ke orang pasar. Dia juga pedagang yang sudah lama disini," ujarnya.
Selain setoran yang harus diberikan pada pihak tersebut, Sakim juga harus menyisihkan pendapatannya untuk oknum petugas.
"Ada juga dari oknum yang minta jatah. Semuanya sama saja, kepolisian, Dishub, dan Satpol PP yang kadang minta uang keamanan. Rp10 ribu per orang per juru parkir. Coba aja kalikan Rp10 ribu sama 10 orang," tutupnya.
(ysw)