Kebakaran di Pemukiman Padat, Mobil Damkar Masuk Kebun
A
A
A
JAKARTA - Empat Kontrakan ludes terbakar di kawasan padat penduduk di Jalan Syaridin, RT 08/09, Kampung Bendungan, Ragunan, Jakarta Selatan.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Selatan, Edi Sucipto mengatakan, kebakaran tersebut meratan empat kontrakan yang ada di RT 08/09, Kampung Bendungan.
"Begitu kami terima laporan, langsung kerahkan 18 unit mobil pemadam. Karena ini pemukiman cukup padat, sehingga takutnya merembet ke rumah lainnya," katanya pada wartawan di Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Edi mengatakan, kebakaran sendiri terjadi pada pukul 10.15 WIB. Pihaknya sempat mengalami kendala saat ingin melakukan pemadaman.
Sebab, lokasi kebakaran sulit dimasuki mobil Damkar. Sehingga, pihaknya terpaksa menerobos ke kebun milik warga sekitar untuk melakukan proses pemadaman api.
"Akses jalan sempit. Unit mobil pemadam tidak dapat terlalu dekat langsung ke rumah yang terbakar. Tapi, kita terobos melalui kebun orang, agar bisa lebih dekat ke titik api," ucapnya.
Namun demikian, kata Edi, kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Selatan, Edi Sucipto mengatakan, kebakaran tersebut meratan empat kontrakan yang ada di RT 08/09, Kampung Bendungan.
"Begitu kami terima laporan, langsung kerahkan 18 unit mobil pemadam. Karena ini pemukiman cukup padat, sehingga takutnya merembet ke rumah lainnya," katanya pada wartawan di Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Edi mengatakan, kebakaran sendiri terjadi pada pukul 10.15 WIB. Pihaknya sempat mengalami kendala saat ingin melakukan pemadaman.
Sebab, lokasi kebakaran sulit dimasuki mobil Damkar. Sehingga, pihaknya terpaksa menerobos ke kebun milik warga sekitar untuk melakukan proses pemadaman api.
"Akses jalan sempit. Unit mobil pemadam tidak dapat terlalu dekat langsung ke rumah yang terbakar. Tapi, kita terobos melalui kebun orang, agar bisa lebih dekat ke titik api," ucapnya.
Namun demikian, kata Edi, kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
(ysw)