15 Jam Tertimbun Cor, Korban Terakhir Ditemukan
A
A
A
JAKARTA - Kurang lebih 15 jam korban jembatan penghubung di TIM, Jakarta Pusat akhirnya ditemukan. Korban terakhir itu ditemukan akibat terpendam sedalam setengah meter.
"Selama 15 jam kami lakukan evakuasi. Baru pada pukul 21.50 WIB jenazah korban terakhir kami temukan," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (PKPB) DKI Jakarta Subejo di TIM, Jumat (31/10/2014) malam.
Subejo mengatakan, pihaknya baru bisa menemukan korban terakhir, disebabkan beton cor-coran yang sudah mulai mengering.
"Kita butuh waktu selama itu, sebab, corannya sudah mulai mengering. Berbeda dengan dua orang yang ditemukan awal-awal. Mereka berada di bagian atas, dan terlihat. Jadi, kami tinggal singkir-singkirkan material yang menutupinya saja. Kalau yang ketiga dan keempat ini sulit," ujarnya.
Subejo menambahkan, kesulitan sendiri juga terjadi akibat tubuh korban telah menyatu dengan cor-coran. Sehingga, dibutuhkan kehati-hatian dalam melakukan proses evakuasi.
"Tubuh korban sudah menyatu dengan coran dan terpendam sedalam 30 Cm atau setengah meter. Jadi, kami juga harus hati-hati. Jangan sampai tubuh korban menjadi rusak," katanya.
Sekadar diketahui, dari tiga korban telah dievakuasi sebelumnya. Korban yang ditemukan pada pukul 21.50 WIB ini merupakan korban terakhir yang bernama Arden (18).
Arden sendiri merupakan korban yang paling muda di antara korban lainnya, baik yang terluka maupun yang meninggal.
Sementara itu, Wakapolsek Metro Menteng Kompol M Nababan juga membenarkan penemuan jasad tersebut.
"Tadi sudah ditemukan setelah 15 jam pencarian. Sekarang langsung kita bawa ke RSCM untuk diautopsi," katanya.
Jasad Arden ditemukan posisi telungkup dengan menggunakan rompi merah dan sepatu buts. Ada luka tusuk di bagian punggung telapak tangan tertusuk besi konstruksi. Rambut Arden sebagian menempel pada coran.
"Selama 15 jam kami lakukan evakuasi. Baru pada pukul 21.50 WIB jenazah korban terakhir kami temukan," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (PKPB) DKI Jakarta Subejo di TIM, Jumat (31/10/2014) malam.
Subejo mengatakan, pihaknya baru bisa menemukan korban terakhir, disebabkan beton cor-coran yang sudah mulai mengering.
"Kita butuh waktu selama itu, sebab, corannya sudah mulai mengering. Berbeda dengan dua orang yang ditemukan awal-awal. Mereka berada di bagian atas, dan terlihat. Jadi, kami tinggal singkir-singkirkan material yang menutupinya saja. Kalau yang ketiga dan keempat ini sulit," ujarnya.
Subejo menambahkan, kesulitan sendiri juga terjadi akibat tubuh korban telah menyatu dengan cor-coran. Sehingga, dibutuhkan kehati-hatian dalam melakukan proses evakuasi.
"Tubuh korban sudah menyatu dengan coran dan terpendam sedalam 30 Cm atau setengah meter. Jadi, kami juga harus hati-hati. Jangan sampai tubuh korban menjadi rusak," katanya.
Sekadar diketahui, dari tiga korban telah dievakuasi sebelumnya. Korban yang ditemukan pada pukul 21.50 WIB ini merupakan korban terakhir yang bernama Arden (18).
Arden sendiri merupakan korban yang paling muda di antara korban lainnya, baik yang terluka maupun yang meninggal.
Sementara itu, Wakapolsek Metro Menteng Kompol M Nababan juga membenarkan penemuan jasad tersebut.
"Tadi sudah ditemukan setelah 15 jam pencarian. Sekarang langsung kita bawa ke RSCM untuk diautopsi," katanya.
Jasad Arden ditemukan posisi telungkup dengan menggunakan rompi merah dan sepatu buts. Ada luka tusuk di bagian punggung telapak tangan tertusuk besi konstruksi. Rambut Arden sebagian menempel pada coran.
(mhd)