UP Transjakarta Akui Busway Belum Steril
A
A
A
JAKARTA - Meski sudah ada denda maksimal untuk sterilisasi jalur Transjakarta, namun busway belum steril dari penyerobot. Pasalnya, sejumlah busway yang ada di Jakarta kerap diserobot oleh pengguna kendaraan pribadi.
"Hampir seluruh busway kita tidak steril (dari pengendara sepeda motor dan mobil)," kata Kepala UP Transjakarta Pargaulan Butarbutar saat dihubungi Sindonews, Selasa (28/10/2014).
Sedangkan busway yang kerap diserobot para pelanggar, kata dia, koridor III (Kalideres-Pasar Baru) dan IX (Pluit-Pinang Ranti).
"Koridor III dan IX itu paling sering diserobot kendaraan lain," tambahnya.
Sekadar diketahui, Pemprov DKI Jakarta dan pihak kepolisian sudah melakukan starilisasi busway dari pengendara kendaraan pribadi. Mulai dari denda maksimal Rp500 ribu serta memberikan slip biru untuk memberikan efek jera.
Namun, hingga kini busway kembali dikuasai pengendara sepeda motor dan mobil. Hal itu juga mengakibatkan ketersendatan di busway.
"Hampir seluruh busway kita tidak steril (dari pengendara sepeda motor dan mobil)," kata Kepala UP Transjakarta Pargaulan Butarbutar saat dihubungi Sindonews, Selasa (28/10/2014).
Sedangkan busway yang kerap diserobot para pelanggar, kata dia, koridor III (Kalideres-Pasar Baru) dan IX (Pluit-Pinang Ranti).
"Koridor III dan IX itu paling sering diserobot kendaraan lain," tambahnya.
Sekadar diketahui, Pemprov DKI Jakarta dan pihak kepolisian sudah melakukan starilisasi busway dari pengendara kendaraan pribadi. Mulai dari denda maksimal Rp500 ribu serta memberikan slip biru untuk memberikan efek jera.
Namun, hingga kini busway kembali dikuasai pengendara sepeda motor dan mobil. Hal itu juga mengakibatkan ketersendatan di busway.
(mhd)