Busway Kembali Dikuasai Sepeda Motor

Selasa, 28 Oktober 2014 - 04:03 WIB
Busway Kembali Dikuasai Sepeda Motor
Busway Kembali Dikuasai Sepeda Motor
A A A
JAKARTA - Tidak konsistennya Pemprov DKI dan Kepolisian dalam melakukan sterilisasi membuat busway kembali dikuasai sepeda pemotor dan mobil.

Pantauan SINDO di beberapa lokasi, laju Bus Transjakarta tersendat akibat ulah sepeda motor yang nekat masuk busway.

Pagi hari beberapa busway yang kerap dikuasai kendaraan pribadi yakni di Jalan Gatot Subroto, dari Pancoran yang menuju ke Polda Metro Jaya, kemudian Jalan Salemba Raya menuju jalan Gunung Sahari, Jalan Hasyim Ashari, Jalan I Gusti Ngurah Rai.

Kepala Unit Pelaksana Transjakarta Pargaulan Butar Butar mengakui bahwa proses sterilisasi jalur bus Transjakarta tidak optimal.

Namun hal ini menurutnya dikarenakan adanya berbagai kegiatan kelas nasional yang membutuhkan banyak pengawalan petugas kepolisian, sehingga yang melakukan penilangan otomatis berkurang.

Dirinya juga menyesalkan pihak kejaksaan yang belum sepenuhnya memberlakukan kebijakan denda maksimal, sehingga tujuan untuk memberikan efek jera kepada pelanggar juga tidak kapok.

Akibat tidak sterilnya jalur, Pargaulan menyatakan jarak kedatangan antarbus di 12 koridor tidak optimal. Dia menyatakan cuma Koridor I, yakni Blok M-Kota, yang kedatangan busnya sudah bisa diprediksi.

"Kalau di sana, kedatangan bus paling lama tiga menit dan bisa diprediksi," ujarnya kepada wartawan, Senin (27/10/2014). Sedangkan untuk koridor lain sekitar 10-20 menit.

Cara lain untuk sterilisasi jalur busway, kata dia, dengan meninggikan pemisah jalur atau separator. Pargaulan mengatakan cara tersebut juga bisa menghemat tenaga karena petugas cuma mengawasi di bagian ujung atau persimpangan jalur.

"Tapi kalau separator itu bukan wewenang kami," katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4385 seconds (0.1#10.140)