Anggota Dewan Muda Bentuk PMJ
A
A
A
JAKARTA - Untuk lebih mempererat silaturahmi, anggota DPRD DKI Jakarta yang masih muda membentuk wadah Parlemen Muda Jakarta (PMJ).
"Parlemen Muda Jakarta (PMJ) terbentuk atas dasar penyatuan anggota dewan muda yang terdiri dari lintas fraksi atau partai politik, sebagai wadah ringan peningkatan kinerja," kata politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Belly Bilalusalam melalui pesan singkatnya kepada Sindonews, Senin (27/10/2014).
Belly juga menambahkan, PMJ dibentuk sebagai salah satu wadah bagi anggota dewan untuk bertukar pikiran demi kemajuan Jakarta.
"Sharing pemikiran bersama untuk nantinya akan dibawa sebagai sebuah pemikiran program maupun kebijakan pada bidang komisi-komisi di DPRD DKI bersama Pemerintah Daerah, yang semangatnya tentu untuk peningkatan kesejahteraan rakyat," kata Ketua PMJ ini.
Ketua DPC PPP Jakarta Timur ini menegaskan, PMJ bukanlah sebuah LSM atau lembaga atau badan yang ada di DPRD DKI Jakarta. Tetapi, kata dia, PMJ mengedepankan kesejahteraan masyarakat Jakarta.
"Misalnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, kepemudaan, sosial dan lain sebagainya," katanya.
Berikut struktur PMJ yang akan dideklarasikan besok:
Ketua Umum politikus Partai Demokrat Taufiqurrahman. Sedangkan di posisi ketua ada Dwi Sambodo dari PDIP, Belly Bilalusalam dari PPP, dan Rani Mauliani dari Partai Gerindra.
Kemudian Wasekjen PMJ ditempati Wahyu Dewanto dari Partai Hanura, Rendhika D Harsono dari PPP, Yudhistira Hermawan dari Partai Golkar, Aristo Purboadji dari Partai Gerindra, M Hasan dari Partai Demokrat, Darussalam dari PKB, dan Meity Magdalena Ussu, dari PDIP.
Adapun posisi bendahara diisi oleh Yuke Yurike dari PDIP dan Wakil Bendahara Nur Afni Sajim dari Partai Demokrat, Nuraina dari Partai Gerindra, Fajar Sidik dari Partai Gerindra, Rina Aditya Sartika dari Partai Gerindra, dan Abdul Azis dari PKB.
"Parlemen Muda Jakarta (PMJ) terbentuk atas dasar penyatuan anggota dewan muda yang terdiri dari lintas fraksi atau partai politik, sebagai wadah ringan peningkatan kinerja," kata politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Belly Bilalusalam melalui pesan singkatnya kepada Sindonews, Senin (27/10/2014).
Belly juga menambahkan, PMJ dibentuk sebagai salah satu wadah bagi anggota dewan untuk bertukar pikiran demi kemajuan Jakarta.
"Sharing pemikiran bersama untuk nantinya akan dibawa sebagai sebuah pemikiran program maupun kebijakan pada bidang komisi-komisi di DPRD DKI bersama Pemerintah Daerah, yang semangatnya tentu untuk peningkatan kesejahteraan rakyat," kata Ketua PMJ ini.
Ketua DPC PPP Jakarta Timur ini menegaskan, PMJ bukanlah sebuah LSM atau lembaga atau badan yang ada di DPRD DKI Jakarta. Tetapi, kata dia, PMJ mengedepankan kesejahteraan masyarakat Jakarta.
"Misalnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, kepemudaan, sosial dan lain sebagainya," katanya.
Berikut struktur PMJ yang akan dideklarasikan besok:
Ketua Umum politikus Partai Demokrat Taufiqurrahman. Sedangkan di posisi ketua ada Dwi Sambodo dari PDIP, Belly Bilalusalam dari PPP, dan Rani Mauliani dari Partai Gerindra.
Kemudian Wasekjen PMJ ditempati Wahyu Dewanto dari Partai Hanura, Rendhika D Harsono dari PPP, Yudhistira Hermawan dari Partai Golkar, Aristo Purboadji dari Partai Gerindra, M Hasan dari Partai Demokrat, Darussalam dari PKB, dan Meity Magdalena Ussu, dari PDIP.
Adapun posisi bendahara diisi oleh Yuke Yurike dari PDIP dan Wakil Bendahara Nur Afni Sajim dari Partai Demokrat, Nuraina dari Partai Gerindra, Fajar Sidik dari Partai Gerindra, Rina Aditya Sartika dari Partai Gerindra, dan Abdul Azis dari PKB.
(mhd)