UMKM Depok Tak Diperhatikan Wali Kota

Minggu, 26 Oktober 2014 - 21:24 WIB
UMKM Depok Tak Diperhatikan Wali Kota
UMKM Depok Tak Diperhatikan Wali Kota
A A A
DEPOK - Geliat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Depok tak mendapat perhatian dari Pemkot Depok.

Para pelaku usaha mengaku tak pernah mendapat bantuan dana dari pemerintah kota. Sehingga mereka tetap bertahan dengan modal yang mereka miliki.

Beberapa pedagang mencari bantuan modal ke sejumlah lembaga keuangan seperti bank umum dan bank perkreditan rakyat.‬

‪Ketua Asosiasi UMKM Kota Depok Iwan Agustian mengatakan, hingga 2016 sektor usaha kecil dipastikan tak mendapat bantuan dana.

Namun, selaku asosiasi tentunya akan mendorong para pelaku usaha untuk bermitra dengan bank yang menyalurkan kredit.

"Bantuan dari pemkot hanya berupa sarana dan prasarana, serta menggelar berbagai penyuluhan dalam pemberdayaan masyarakat," kata Iwan, Minggu (26/10/2014).

‪Iwan menuturkan, saat ini ada sebanyak 500 pengusaha kecil yang terdaftar di Asosiasi UMKM.

"Kami jalan aja sendiri, tidak ada bantuan pemerintah juga tidak apa-apa. Yang penting pemerintah tak mempersulit izin usaha kami. Harus ada kategorisasi (soal perizinan) ini, tak boleh dipukul rata. Ada sekira 1.000 UMKM yang belum tercatat," ujarnya.‬

‪Pembiaran yang dilakukan Pemkot ini tak sejalan dengan delapan program unggulan dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok periode 2011-2016.

Saat itu, pasangan Nur Mahmudi Ismail-Idris Abdul Shomad berjanji hingga 2016 akan memberi kredit tanpa bunga sebesar Rp5 juta kepada masing-masing 5.000 pelaku UMKM. Program ini untuk membantu meningkatkan taraf hidup warga.‬
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5795 seconds (0.1#10.140)