Polisi Belum Temukan Aktor Intelektual Bentrok FPI-Polisi

Rabu, 22 Oktober 2014 - 18:39 WIB
Polisi Belum Temukan...
Polisi Belum Temukan Aktor Intelektual Bentrok FPI-Polisi
A A A
JAKARTA - Polda Metro Jaya belum bisa mengaitkan aktor intelektual di balik bentrok antara FPI dengan polisi beberapa waktu lalu.

Direktur Reserse Polda Metro Jaya Kombes Pol Heru Pranoto mengatakan, penyidik bicara berdasarkan fakta dan bukan analisis, atau perkiraan.

"Jadi untuk mengetahui orang yang mendanai, itu ranah intelejen. Dalam pemeriksaan para tersangka hanya memberikan apa yang dia lakukan. Contohnya mereka hanya terima broadcast di BBM," ujarnya usai Apel Konsolidasi Operasi Mantap Brata di Mapolda Metro Jaya, Rabu (22/10/2014).

Heru menjelaskan, dalam berita acara pemeriksaan disebutkan anggota FPI membawa batu untuk wirid atau zikir.

"Ini kan tidak masuk di akal, tapi begitu penuturan mereka bawa batu dari satu tempat di Jawa Barat ke Jakarta hanya untuk wirid, mana ada wirid bawa batu? Alasan yang tidak masuk akal," jelasnya.

Namun, lanjut Heru, penyidik tidak bisa memaksa keterangan mereka. Polisi pun, kata dia, menetapkan 22 tersangka dengan Pasal 170 tentang Perusakan dan Pasal 160 tentang Penghasutan.

"Sekali lagi kalau masalah pendanaan dan sebagainya, kita kaji lagi cari data dari intelijen," ujarnya.

Heru menuturkan, fungsi intelijen adalah memberikan informasi. Kemudian, informasi dari intelijen harus diuji oleh reserse, apakah informasi bisa jadi bukti dalam penyidikan, atau hanya informasi untuk masukan pimpinan mengambil keputusan.

Contohnya pendanaan, mungkin secara kasat mata semua tahu ada gambaran seperti itu (didanai). Namun kan hukum tidak bisa berdasarkan asumsi saja.

Seperti diketahui, 22 anggota FPI ditahan terkait bentrok dengan polisi, saat menggelar aksi menolak Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

Berkas perkara 22 tersangka sudah diserahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5750 seconds (0.1#10.140)