Mahasiswa dan Polisi Adu Jotos di Depan Kantor Bima Arya
A
A
A
BOGOR - Puluhan mahasiswa terlibat adu jotos di depan Balai Kota Bogor tempat Wali Kota Bogor Bima Arya berkantor.
Awalnya puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Bogor, menuntut Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto serius mengatasi masalah transportasi, PKL, kebersihan, pertamanan dan perizinan yang selama kampanye sebelum pencalonan, sering digaungkan.
"Mana janjinya, yang mau mengentaskan masalah transportasi dan kemacetan. Kemudian mana juga janji-janji bakal mengatasi masalah mafia perizinan," teriak Kordinator Lapangan Aksi PMII Cabang Kota Bogor, Hidayat di lokasi, Kamis (16/10/2014).
Lantaran kesal, aksinya tidak ditanggapi, mahasiswa berusaha merangsek masuk dengan cara merusak pagar gerbang. Akibatnya, bentrokan antara mahasiswa puluhan petugas kepolisian dan satpol PP Kota Bogor yang berjaga di depan tak terhindarkan.
Aksi baku hantam antara polisi dan mahasiswa tersebut berlangsung selama sekitar 15 menit. Beruntung keduanya kembali menahan emosi sehingga bentrokan tersebut tak meluas.
Sementara itu, ditempat terpisah sejumlah perwakilan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (BEM IPB) mendatangi kantor Bupati Bogor. Mereka mendesak Pemkab Bogor untuk secepatnya ikut menyelesaikan permasalahan transportasi massal.
Menanggapi aspirasi mahasiswa Wakil Bupati Bogor, Nurhayanti mengatakan mengatakan bahwa masukan dari BEM IPB tersebut sesuai dengan rencana Pemkab Bogor yang akan dijalankan.
"Kami akan terus memperbaiki transportasi. Dan solusi dari BEM IPB pun sudah terus kami lakukan hanya butuh proses," ungkapnya.
Awalnya puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Bogor, menuntut Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto serius mengatasi masalah transportasi, PKL, kebersihan, pertamanan dan perizinan yang selama kampanye sebelum pencalonan, sering digaungkan.
"Mana janjinya, yang mau mengentaskan masalah transportasi dan kemacetan. Kemudian mana juga janji-janji bakal mengatasi masalah mafia perizinan," teriak Kordinator Lapangan Aksi PMII Cabang Kota Bogor, Hidayat di lokasi, Kamis (16/10/2014).
Lantaran kesal, aksinya tidak ditanggapi, mahasiswa berusaha merangsek masuk dengan cara merusak pagar gerbang. Akibatnya, bentrokan antara mahasiswa puluhan petugas kepolisian dan satpol PP Kota Bogor yang berjaga di depan tak terhindarkan.
Aksi baku hantam antara polisi dan mahasiswa tersebut berlangsung selama sekitar 15 menit. Beruntung keduanya kembali menahan emosi sehingga bentrokan tersebut tak meluas.
Sementara itu, ditempat terpisah sejumlah perwakilan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (BEM IPB) mendatangi kantor Bupati Bogor. Mereka mendesak Pemkab Bogor untuk secepatnya ikut menyelesaikan permasalahan transportasi massal.
Menanggapi aspirasi mahasiswa Wakil Bupati Bogor, Nurhayanti mengatakan mengatakan bahwa masukan dari BEM IPB tersebut sesuai dengan rencana Pemkab Bogor yang akan dijalankan.
"Kami akan terus memperbaiki transportasi. Dan solusi dari BEM IPB pun sudah terus kami lakukan hanya butuh proses," ungkapnya.
(ysw)