Jokowi Akui Masih Banyak Utang
A
A
A
JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengaku memiliki banyak utang selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Meskipun tak menampik banyak pekerjaan rumah (PR) yang belum diselesaikannya, Jokowi mau tak mau harus pamit untuk menjadi kepala negara di negeri ini.
“Utang masih banyak. Masih banyak yang belum selesai,” ujar Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (15/10/2014).
Jokowi menyebutkan, beberapa PR yang belum selesai dilakukan di antaranya, penanganan banjir melalui normalisasi waduk dan sungai.
Kemudian penanganan kemacetan lalu lintas yang belum rampung.
“Kayak banjir baru dikerjakan normalisasi beberapa waduk sungai. Masalah kemacetan, MRT baru dibangun tahun kemarin. Belum lagi monorel atau light rapid transit (LRT) yang belum dimulai,” sebutnya.
Jokowi mengatakan memang masih banyak sekali masalah Jakarta yang harus diselesaikan.
Karena setiap tahun, kota Jakarta selalu bertambah masalah setiap tahun.
“Masih banyak lah. Masalah kota itu tiap tahun bertambah dan berubah,” tuturnya.
Meskipun tak menampik banyak pekerjaan rumah (PR) yang belum diselesaikannya, Jokowi mau tak mau harus pamit untuk menjadi kepala negara di negeri ini.
“Utang masih banyak. Masih banyak yang belum selesai,” ujar Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (15/10/2014).
Jokowi menyebutkan, beberapa PR yang belum selesai dilakukan di antaranya, penanganan banjir melalui normalisasi waduk dan sungai.
Kemudian penanganan kemacetan lalu lintas yang belum rampung.
“Kayak banjir baru dikerjakan normalisasi beberapa waduk sungai. Masalah kemacetan, MRT baru dibangun tahun kemarin. Belum lagi monorel atau light rapid transit (LRT) yang belum dimulai,” sebutnya.
Jokowi mengatakan memang masih banyak sekali masalah Jakarta yang harus diselesaikan.
Karena setiap tahun, kota Jakarta selalu bertambah masalah setiap tahun.
“Masih banyak lah. Masalah kota itu tiap tahun bertambah dan berubah,” tuturnya.
(whb)