Ogah di Bully di Sosmed, Ini Cara Depok Atasi Macet

Selasa, 14 Oktober 2014 - 11:49 WIB
Ogah di Bully di Sosmed, Ini Cara Depok Atasi Macet
Ogah di Bully di Sosmed, Ini Cara Depok Atasi Macet
A A A
DEPOK - Tak ingin Kota Depok di bully di sosmed, Pemkot Depok membenahi sejumlah jalan agar bisa mengurangi kemacetan, salah satunya di Jalan Margonda.

Menanggapi kemacetan parah di Depok seperti di Bekasi, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengaku enggan membandingkan antara satu kota dengan kota lainnya.

"Saya tidak pada posisi ini tak ingin masuk ke dalam isu - isu komparasi," tegasnya di Balai Kota Depok, Selasa (14/10/2014).

Nur Mahmudi mengklaim Pemkot Depok memiliki solusi dan upaya untuk membenahi kemacetan di Depok.

Pertama adalah penataan penertiban kawasan Margonda dan membangun drainase juga trotoar hingga Jembatan Penyebrangan Orang (JPO).

"Pelaku bisnis diminta mundur 10 meter agar tak terkesan kumuh di Margonda," jelasnya.

Sementara itu, kawasan Sawangan - Bojongsari, Pemkot Depok telah membuat Detail Engineering Design (DED) untuk melebarkan jalan menjadi 30 meter dengan mempersiapkan jalur sepeda.

Ia menuturkan bahwa anggaran proyek tersebut cukup bombastis yang dibutuhkan yakni mencapai Rp2 triliun.

"Doakan kami dananya cukup untuk pembebasan lahan, tahun 2015 ajukan bantuan gubernur itu kan jalan kota, agak susah untuk pembebasan lahan, jadi nanti Tole Iskandar pun dilebarkan," tegasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7455 seconds (0.1#10.140)
pixels